Semprot Profesor ini Soal Penolakan Israel di Piala Dunia U-20, Fadli Zon: Analogi Super Ngawur

HARIANHALUAN.COM - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik akademisi hukum Prof Hikmahanto Juwana terkait polemik penolakan keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20.

Melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, Fadli Zon menyatakan pernyataan Prof Hikmahanto ngawur.

Sebagaimana diketahui, Hikmahanto Juwana memberikan pernyataan bahwasanya Indonesia sama dengan Nazi.

Baca Juga: Jerman vs Belgia Pertandingan Persahabatan, Prediksi Head to Head, Susunan Pemain, dan Skor.

"Analogi yang super ngawur. Israel adalah Nazi bagi Palestina sekarang ini," kata Fadli Zon seperti dikutip, Selasa 28 Maret 2023.

Fadli Zon menuturkan sejarah keberadaan negara Palestina yang justru ingin dihapus oleh Israel.

“Israel yg ingin menghapus jejak Palestina dan warganya. Warga Palestina dibantai setiap hari, tanah airnya dijarah,” tutup anggota DPR ini.

 Baca Juga: Indonesia Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Komentar Kekecewaan Punggawa Timnas

Bermula, sebuah artikel berita memuat pernyataan Prof Hikmahanto Juwana yang menyebut Indonesia tidak ada bedanya dengan Nazi.

Pernyataan akademisi lantas dikomentari secara pedas oleh Fadli Zon yang dikenal cukup aktif berselancar di jagat Twitter ini.

Hingga artikel ini ditulis, Tweet dari Fadli tersebut sudah mendapatkan 250 retweet dan 737 likes.

Baca Juga: Baru Rilis Buat Lebaran! Vivo V27 5G dan V27e, Cek Perbedaan Spesifikasi dan Harganya Yuk

Banyak tokoh menolak

Sebagaimana diketahui Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang akan bergulir pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.

Kedatangan para atlet Israel ke Piala Dunia U-20 di Indonesia lantas menimbulkan polemik dan penolakan.

Sanksi berat menanti PSSI jika menolak Israel di Piala Dunia U-20. Di sisi lain, beberapa tokoh berpendapat perjuangan terhadap kemerdekaan Palestina mesti didukung aksi nyata.

Baca Juga: Sebut Erick Thohir Sebagai 'Bestie', Begini Jejak Kedekatan Zulhas dengan Menteri BUMN