Detik-detik Erick Thohir Lobi Pepet si Bestie Presiden FIFA, Sampai Sempetin Nge-zoom Meeting

HARIANHALUAN.COM- Presiden FIFA Gianni Infantino meminta izin kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir melakukan zoom meeting dengan Exco FIFA dalam pertemuan mereka di Doha, Qatar, Rabu, 29 Maret 2023.

Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan zoom meeting usai berbicara empat mata dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang hubungan mereka bak bestie.

Presiden FIFA Gianni Infantino sudah menerima surat langsung dari Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia siap menerjunkan pasukan terbaik untuk keamanan di Indonesia.

Baca Juga: Surat Sakti Jokowi Jamin Keamanan Nasional Gagal Meyakinkan FIFA

Bahkan Presiden FIFA Gianni Infantino diyakinkan berkali-kali bukti keberhasilan Indonesia menggelar event internasional yang dihadiri super VVIP.

Presiden FIFA Gianni Infantino akhirnya melakukan zoom meeting. Kabarnya tidak lebih dari 15 menit.

Hal ini seperti disampaikan pegiat media sosial Rudi Valinka di twitter dengan akun @kurawa.

Baca Juga: Safari Ramadhan di Mushola Nur Hidayah, Wako Hendri Septa: Ramadhan Bulan Perubahan

"Surat dari Jokowi diterima secara resmi oleh Gianni, FIFA pun meeting lagi (zoom meeting gratisan) katanya cuma 15 menit doang kok ???? ET melaporkan hasil meeting kepada presiden .. spt lagu obbie messakh jadul : resah dan gelisah menunggu disini.. Peluang sdh tinggal 1%," kata Rudi Valinka, Kamis, 30 Maret 2023.

Menurut Rudi Valinka, sebelum zoom meeting, sebenarnya Presiden FIFA Gianni Infantino sudah menegaskan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir bahwa peluang Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 sangat tipis.

Akan tetapi, Presiden FIFA Gianni Infantino kembali merundingkan dengan jajarannya.

Baca Juga: Wali Kota Padang Hendri Septa Salurkan Paket Sembako di Kecamatan Lubeg

"Dan malam itu keluarlah hasil zoom meeting FIFA : Sorry bro T, we cant help you..???? Send my best regard for Mr. Jokowi. We will announce this soon.. Dan keluarlah rilis pembatalannya di situs FIFA beberapa jam kemudian. ET sangat kecewa dan sedih lalu lgs pulang ke Indonesia," terang Rudi Valinka.***