Wagub Sumbar Ajak Bupati dan Wali Nagari Sukseskan Pembangunan Tol Jalur Bangkinang - Payakumbuh

HARIANHALUAN.COM - Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengajak Bupati dan Wali Nagari menyukseskan pembangunan tol jalur Bangkinang - Payakumbuh.

Ajakan itu disampaikan Wagub saat disela-sela kegiatan kunjungan Safari Ramadhan yang ke enam di Masjid Nurul Falah, Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu, 29 Maret 2023.

Audy pun mengingatkan bahwa pentingnya membangun harmonisasi hubungan antara pemerintah kabupaten dengan pemerintahan nagari. Apalagi Kabupaten Limapuluh Kota termasuk kedalam lokasi pembangunan proyek strategis nasional jalan tol Bangkinang - Payakumbuh.

Baca Juga: Tol Padang-Pekanbaru Bawa Angin Segar untuk Sumbar! Politisi Gerindra: Percepat Jalur Perdagangan, Pariwisata

"Jadi tidak ada alasan Wali Nagari tidak mendukung kelancaran pembangunan jalan tol, karena itu merupakan proyek strategis nasional. Kita harapkan, Bupati dan Wali Nagari dapat saling bersinergi untuk mensukseskan pembangunan tol," tutur Audy.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat di 5 Nagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota merasa keberatan atas pembangunan tol tersebut.

Untuk mencarikan solusi itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melakukan rapat terkait pembangunan jalan Tol Padang - Pekanbaru yang melibatkan Bupati Limapuluh Kota diwakili Sekdakab bersama DPRD Sumbar serta kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar.

Baca Juga: Hore, Libur Nataru 5 Ruas Tol di Sumatera dan 7 Ruas Tol Baru di Jawa Beroperasi! Juga Tol Padang-Pekanbaru

Rapat itu berlangsung di Istana Gubernur pada Kamis, 5 Januari 2023 yang juga dihadiri oleh konsultan JICA via zoom.

Bupati Limapuluh Kota yang diwakili oleh Sekdakab Widya Putra menjelaskan, bahwa dari 5 Nagari di daerah itu, tinggal tersisa 2 Nagari yang masih keberatan dengan pembangunan jalan Tol ini. Untuk solusi dari masalah ini Pemkab Limapuluh Kota akan mengadakan pertemuan dengan kelima Nagari untuk menuntaskan bersama persoalan ini.

“Kita optimis bahwa 2 Nagari yang belum setuju ini bisa setuju setelah adanya itikad dari kita untuk menyelesaikan masalah ini, Nantinya kami juga akan mengadakan pertemuan dengan masyarakat dari 5 Nagari ini untuk didengarkan pendapat mereka, dengan begitu bisa dicari jalan keluar,” ucap Widya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan DPRD sudah beberapa kali ke lapangan dan sudah mendengar aspirasi dari pihak yang menyatakan mereka bukan menolak tapi hanya meminta pengalihan trase yang dikarenakan adanya situs adat dan budaya yang terdampak.

“Sampai saat ini kita belum mendapatkan data berapa persen masyarakat yang sesungguhnya terdampak. Kita tentu tidak ingin terjadi proyeknya tuntas tetapi konsolidasinya masih menyisakan masalah, kita tidak ingin laporan kepada gubernur hanya berdasarkan asal bapak senang saja,” ucap Evi.

Saat diwawancara, Mahyeldi nampak optimis bahwa masalah ini akan dapat diselesaikan. Dia optimis bahwa pembangunan Tol Payakumbuh - Pangkalan akan dapat terlaksana dan tetap harus mengutamakan masyarakat yang terdampak tentunya.