Tanggapi Hasil Survei, Cak Imin Makin Pede : Yang Nggak Ngambil Saya Rugi

- Jumat, 31 Maret 2023 | 06:38 WIB
Elektabilitas tinggi, Cak Imin makin pede (@totalpolitikcom)
Elektabilitas tinggi, Cak Imin makin pede (@totalpolitikcom)

HARIANHALUAN.COM- Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memberikan komentar mengenai hasil survei terbaru Pollmark Research Center.

Adapun survei tersebut terkait dengan nama-nama calon presiden yang disukai publik terkait dinamika politik menjelang pemilu 2024. Dimana nama Cak Imin masuk didalamnya.

Cak imin mengatakan, bahwa selama ini namanya jarang tersorot apalagi dicantumkan dalam survei. Namun ternyata setelah dimasukkan angkanya sangat tinggi.

Baca Juga: Efek Traumatik Pernyataan Gubernur Bali Jadi Pertimbangan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah?

Survei terbaru ternyata sangat tinggi saya, kenapa tidak muncul atau dianggap tidak ada di survei-survei? Karena tidak pernah ditanyakan (nama saya),” ucap Cak Imin, dikutip harianhaluan.com dari Talk Politics With Reinhard Sirait, MNC News, Kamis, 30 Maret 2023.

Menurut Cak Imin, tidak masuknya nama dia didalam survei tersebut sangat tergantung dengan metodelogi yang digunakan, apabila menggunakan lima atau sepuluh nama, maka namanya tidak dimasukkan.

Sebagaimana yang diketahui, berdasarkan hasil survei Pollmark Research Center menunjukkan hasil survei yang menggambarkan peta persaingan para kandidat dalam pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.

Berdasarkan hasil survei tersebut, nama Cak Imin masuk kedalam lima nama yang memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi, dengan capaian sebesar 4,8 persen.

Adapun angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan nama-nama lain yang biasanya sering masuk ke dalam survei. Seperti nama Sandiaga Uno yang hanya 2,0 persen, Puan Maharani 1,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,3 persen, Andika Perkasa 1,1 persen, dan lainnya.

Baca Juga: Ini Reaksi Hotman Paris Usai JPU Bacakan Tuntutan Mati Teddy Minahasa

Sedangkan untuk empat nama diatas Cak Imin adalah pertama, Ganjar Pranowo dengan angka 22,8 persen, disusul Prabowo Subianto 17,4 persen, kemudian Anies Baswedan 13,9 persen, dan di posisi keempat Ridwan Kamil dengan elektabiltas 5,2 persen.

Dengan masuknya nama Cak Imin dalam lima besar kandidat capres yang disukai tersebut, ia menilai akan ada kerugian yang diterima apabila partai yang tegabung dengan koalisinya tidak mengusungnya sebagai capres maupun cawapres.

“Jadi siapapun yang enggak ngambil saya ya rugi,” jelas Ketua Umum PKB tersebut, yang sebelumnya telah membangun koalisi dengan Partai Gerindra.

Tidak hanya telah membangun koalisi dengan Partai Gerindra, Cak Imin dan PKB juga telah membangun sekretariat bersama Gerindra-PKB beberapa waktu lalu.

Namun koalisi Partai Prabowo Subianto dan PKB tersebut hingga saat ini belum menentukan siapa capres dan cawapresnya, sehingga masih menimbulkan tanda tanya bagi publik.***

Halaman:

Editor: Milna Miana

Sumber: sindonews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X