HARIANHALUAN.COM - Apung Widadi, pendiri save our soccer melemparkan kritik kerasnya terhadap kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum Pengurus Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Bahkan, pendiri save our soccer itu mengatakan bahwa kegagalan untuk malakukan transformasi sepakbola Indonesia sudah ada di depan mata.
Ada banyak hal yang menjadi sorotannya mengenai potensi kegagalan transformasi sepakbola Indonesia di bawah kepemimpinan Erick Thohir, terkait dengan apa yang terjadi belakangan.
Baca Juga: Link Download WhatsApp Desktop Versi Terbaru dan Cara Video Call Grup 8 Orang
“Kita bisa lihat janji pertama Erick Thohir liga 2 liga 3 jalan, ternyata nggak jalan. Malah ditunda setelah piala dunia, jadi turnamen dulu baru ada kompetisi liga 2 liga 3,” ucap Apung Widadi, dilansir harianhaluan.com dari kanal Youtube Total Politik.
Selain itu, menganai tranformasi mengenai transparansi pengelolaan PSSI. Menurut Apung, transparansi mengenai surat dari FIFA yang datang ke pemerintah, begitu ditembusi ke PSSI malah tidak diumumkan ke publik.
Sebelumnya, ia menilai surat pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 itu lebih dahulu masuk, sebelum Erick Thohir menuju ke Doha, Qatar bertemu Presiden FIFA, seperti apa yang disampaikan Yesayas Oktavianus beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pasca Pertemuan dengan FIFA, Ini Kata Erick Thohir Mengenai Nasib Sepakbola Indonesia
“Kalau mengungkapkan ke publik dengan legowo dan sebagainya, nggak usah dramatisasi ke Doha, itu luar biasa,” jelas pendiri save our soccer tersebut.
Kemudian yang menjadi sorotannya adalah mengenai Road Map Erick Thohir kedepannya juga tidak jelas. Sebab tidak adanya piramid prestasi sepakbola Indonesia dalam rancangannya.
“Artinya kita bisa melihat, dalam konteks ini kegagalan itu di depan mata, dalam kontek sepakbola ya. Dan memang secara penting bagi FIFA adalah konflik kepentingan,” sebutnya.
Baca Juga: 7 Pesepakbola Muslim Top Dunia yang Berpuasa, Nomor Terakhir Rajin Sholat 5 Waktu
Adapun konflik kepentingan yang dimaksuD Apung Widadi adalah mengenai status Erick Thohir yang saat ini menjadi Menteri BUMN, menurutnya, pejabat itu tidak boleh mengelola sepakbola.
Tak hanya itu, terkait dengan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20, Apung Widadi memiliki sisi padang yang berbeda mengenai sikap yang diambil pemerintah ataupun Erick Thohir.
Menurutnya pemerintah dan PSSI sudah mendapatkan surat pembatalan tersebut terlebih dahulu sebelum diumumkan FIFA. Namun mereka meminta waktu untuk melakukan loby.
Artikel Terkait
Waketum PSSI Zainudin Amali Ungkap Alasan Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Singgung Ganjar dan Koster
Detik-detik Erick Thohir Lobi Pepet si Bestie Presiden FIFA, Sampai Sempetin Nge-zoom Meeting
Pasca Pertemuan dengan FIFA, Ini Kata Erick Thohir Mengenai Nasib Sepakbola Indonesia
Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia Kehilangan Ekonomi Lebih Dari Rp 100 T
Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Yesayas: Setumpuk Masalah di PSSI Jadi Pertimbangan FIFA