HARIANHALUAN.COM - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyampaikan jika saat ini Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tengah mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia setelah gagal menyelenggarakan Piala Dunia U-20.
Hal tersebut diungkapkan oleh Erick Thohir saat menyerahkan surat dari Presiden FIFA, Gianni Infantino kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick juga telah melaporkan hasil pertemuannya dengan Gianni kepada Jokowi.
Ketum Erick Thohir menjelaskan, jika FIFA saat ini tengah mempertimbangkan untuk memberikan sanksi kepada Indonesia usai gagal melaksanakan agenda penting FIFA yakni Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Mayat Bocah yang Diduga Dimangsa Buaya di Pasaman Barat Akhirnya Ditemukan
"Karena dari FIFA tentu mengharapkan hal ini tidak terjadi. Kalau dilihat dari suratnya jelas bahwa FIFA mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia," kata Erick Thohir, keterangan tertulis dikutip HarianHaluan.com, Sabtu 1 April 2023.
Erick juga mengaku, bahwa dirinya saat ini sedang menunggu undangan FIFA setelah mereka melakukan rapat FIFA council. Ia juga siap untuk datang kembali dan bertemu dengan FIFA terkait sanksi yang mungkin saja akan segera diputuskan.
Pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga akan terus berusaha keras untuk memastikan transformasi sepak bola Indonesia terlaksana dan bukan hanya sekedar janji politik. Erick juga akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi.
Baca Juga: Lengkap! Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Besok Minggu, 2 April 2023 untuk Kota-kota di Sumatera Barat
Sementara itu, setelah menerima surat dari FIFA, Jokowi memberikan instruksi dua hal mengenai persepakbolaan tanah air kepada PSSI pasca gagal untuk mentas di ajang Piala Dunia U-20.
"Membaca surat tersebut, presiden menginstruksikan saya dua hal. Satu segera membuat peta biru transformasi sepakbola Indonesia. Presiden menekankan ini harus segera selesai dan harus segera diberikan kepada FIFA," terangnya.
Jokowi juga meminta Erick untuk terus menjalin komunikasi dengan FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian dari keluarga besar FIFA. Secara eksplisit Jokowi tidak ingin Indonesia mendapat sanksi dari FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia. ***
Artikel Terkait
Trauma Bom Bali Diduga Jadi Penyebab Batalnya Piala Dunia U-20, Begini Kilas Baliknya
Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Pemain Timnas Indonesia Berduka dengan Gunakan Pita Hitam
Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Koordinator Save Our Soccer Minta Ganjar dan Koster Bertanggung Jawab
Kesiapan Argentina Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Disambut Baik FIFA, Ini Alasannya
Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia Kehilangan Ekonomi Lebih Dari Rp 100 T
Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Yesayas: Setumpuk Masalah di PSSI Jadi Pertimbangan FIFA
Duh, Sandiaga Uno Beberkan Kerugian Indonesia Imbas Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Rp3,7 Triliun!
Palestina Soroti Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Sindir FIFA Punya Standar Ganda
Ribuan Sukarelawan Piala Dunia U-20 Dapat Surat Cinta Penyelenggara, Ini Isinya
Erick Thohir Beberkan 2 Pesan Khusus Jokowi Usai FIFA Cabut Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Apa Saja?