HARIANHALUAN.COM - Kemarin tahu kan kalian Rafael Alun Trisambodo menangis saat diwawancarai wartawan. Nah Ayah David Ozora kok memosting bernada sindiran nih.
Dalam wawancara, Rafael Alun curhat jadi tersangka KPK, hartanya semua disita, termasuk barang milik istri. Nah saat membahas anaknya, Mario Dandy, Rafael Alun menangis tersedu-sedu lho.
Nah postingan ayah David hari ini, banyak dinilai mengarah sindiran ke Rafael Alun. Benar nggak menurutmu sih.
Dalam postingan bernada sindiran itu, ayah David menuliskan ada yang menangisi hartanya.
Baca Juga: Wow! Jika Pilkada Depok Besok, Kaesang Unggul Telak dari Jagoan PKS
"Dia menangisi hartanya, bukan anaknya," tulis ayah David singkat di akun Twitter @seeksixsuck, Sabtu 1 April 2023.
Ayah David memang tak menyebutkan nama atau melampirkan dokumen gambar atau penanda siapa yang dimaksud.
Postingan bernada sindiran ini menjadi perhatian, ada yang mendramatisir dengan komen komennya.
Salah satunya komen dari akun @ana_khoz yang merupakan politikus PKB.
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Masih Bebas Berkeliaran, KPK: Soal Waktu Saja
"Terlalu!!! Kata Bang Rhoma Irama," komen akun itu dengan menyertakan emotikon tertawa.
Ada pula warganet yang menyumpahi diduga dialamatkan ke Rafael Alun yang nangis nangis ingat Mario Dandy.
"Semoga hidupnya blangsak di dunia dan di akhirat," komen akun @roselani75.
Akun lain yang komen dari postingan ayah David bernada sindiran adalah akun @MudasirRomini. Akun ini auto menyebutkan nama Rafael Alun.
Artikel Terkait
Merinding Emosi Postingan Ayah David Soal Kondisi Anaknya: Saya Tidak Rela, Tak Ada Ampunan Apapun
AG Jalani Sidang Perdana, Ayah David: Hari Ini Waktunya Perlawanan, Mereka Akan hancur
Waduh Rafael Alun Sekda Riau SF Hariyanto Speknya Sama Ternyata, 11 12 Ngelesnya, Auto Dilabeli Penipu
Buntut Kasus Pencucian Uang dan Anaknya yang Suka Flexing, Rafael Alun Kini Merana: Hidup Sudah Terbalik
Pencucian Uang, Raffi Ahmad: Saya Tidak Kenal Rafael Alun Trisambodo, Tidak Ada Bisnis dengan Ayah Mario Dandy
Rafael Alun Trisambodo Masih Bebas Berkeliaran, KPK: Soal Waktu Saja