Dana Kasus Bank Century Dipakai Buat Biaya Pemilu, Rizal Ramli : Bosnya SMI

- Minggu, 2 April 2023 | 13:54 WIB
Rizal Ramli ungkap dana kasus bank century digunakan untuk pemilu (ist)
Rizal Ramli ungkap dana kasus bank century digunakan untuk pemilu (ist)

HARIANHALUAN.COM- Rizal Ramli, ekonom senior memberikan pernyataan mengenjutkan menganai kasus dana talangan Bank Century.

Mantan meteri maritim dan sumber daya manusia itu mengatakan, bahwa apabilia kasus century tetap diteruskan di pengadilan, maka akan jelas kemana penggunaan anggaran tersebut.

Sebab Rizal Ramli, untuk menyelamatkan Bank Century tersebut cukup dengan Rp2 triliun. Sedengkan dana yang digelontorkan mencapai angka Rp6.7 triliun.

Baca Juga: Baru Rilis, Ini Dia Review Redmi Note 12 Pro!

“Kalau pengadilan Century diteruskan akan jelas itu hanya alat untuk membiayai pemilu. Cukup selamatkan Rp2 triliun, karena dana pihak ketiga hanya Rp2 triliun, eh malah digelontorkan Rp6.7 triliun,” tulis Rizal Ramli melalui akun Twitternya, Minggu, 2 April 2023.

Sebagaimana yang diketahui, Rizal Ramli merupakan salah seorang yang memiliki pandangan berbeda mengenai putusan diberikannya dana talangan kepada Bank Century pada tahun 2008 lalu.

Menurut Rizal Ramli ada cara lain untuk menyelamatkan bank century, tidak harus memberikan bantuan likuiditas, karena menurutnya itu hanya akan merugikan negara. Dia pun tidak setuju jika dikatakan bank century memiliki dampak sistemik.

Baca Juga: Intip 3 Rahasia Agar WhatsApp Terlihat Offline Padahal Tidak, Cocok Buat yang Mager Bales Chat

Sedangkan versi lain yang menyatakan bahwa bank century harus diberikan bantuan likuiditas adalah, karena krisis pada bank century dinilai memberikan dampak sistemik kepada lembagan keuangan atau bank lainnya.

Mantan menteri keuangan itu mengatakan, bahwa gelontoran dana yang besar tersebut, digunakan untuk pembiayaan proses politik bosnya SMI.

“Jelas untuk biaya politik bosnya SMI. Maka di lobby supaya bisa kabur ke US. Kalau dihukum, tidak ada skandal Rp349 triliun,” tulis mantap kepala Bulog tersebut.

Dalam cuitan tersebut Rizal Ramli tidak menjelaskan menuliskan secara eksplisit nama dari bos SMI tersebut. Namun sebagaimana yang diketahui SMI yang dimaksud Rizal Ramli disinyalir adalah Sri Mulyani Indrawati.

Adapun saat itu, Sri Mulyani Indrawati merupakan menteri keuangan pada tahun 2008, dibawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sedangkan pada tahun 2009, ada Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan Pemilihan Presiden, dimana calon-calonnya adalah SBY-Boediono, Jusuf Kalla- Wiranto dan Megawati-Prabowo. Lantas siapa bos SMI yang dimaksud Rizal Ramli?. ***

Editor: Milna Miana

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X