HARIANHALUAN.COM - Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mengungkapkan, jika lahan parkir di Stasiun Tugu, Yogyakarta penuh sesak.
Hal itu disampaikan Neng Eem Marhamah dalam peninjauan menjelang mudik Lebaran tahun 2023.
Eem Marhamah menilai, lahan parkir yang sempit dapat menjadi masalah yang krusial saat para penumpang banyak menggunakan moda transportasi kereta api di Stasiun Tugu, Yogyakarta saat mudik Lebaran tahun 2023.
Baca Juga: Tragedi Kerumunan Berdarah Terjadi di Pakistan, Belasan Orang Meninggal Dunia
Namun, Eem Marhamah menganggap, jika Stasiun Tugu, Yogyakarta telah siap untuk menyambut para masyarakat yang melakukan mudik lebaran dikarenakan semua sarana dan fasilitas yang ada di stasiun dalam kondisi baik dan telah mendapat perbaikan pada bagian yang perlu dibenahi.
Legislator Dapil Jabar III itu berpendapat, Stasiun Tugu yang juga merupakan bangunan peninggalan sejarah (heritage) tersebut, saat ini kondisi stasiun terjaga dengan baik. Dirinya hanya memberikan catatan terkait lahan parkir yang dinilainya masih terlalu sempit.
Ia mengungkapkan, lahan parkir yang sempit dapat menyulitkan para penumpang yang datang maupun hendak pergi untuk mengakses moda transportasi kereta api melalui Stasiun Tugu.
Baca Juga: Ketika Pamor Ojol Mulai Redup
"Angkutan kereta di Stasiun Yogyakarta sudah bagus untuk menyambut angkutan lebaran. Kereta api lebih akurat dari sisi waktu dan tempat duduk. Harga tiket kereta juga tak melebihi batas atas. Hanya persoalan yang kita temukan di lapangan adalah kroditnya tempat parkir. Tapi ini wajar, karena Stasiun Tugu itu memang sudah lama dan heritage. Lahannya memang terbatas," ungkap Eem melalui keterangan tertulis dikutip HarianHaluan.com, Minggu 2 April 2023.
Lebih lanjut, Politisi PKB ini mengimbau, agar kedepannya pengelola dapat memikirkan dalam jangka panjang mengenai persoalan lahan parkir, terlebih DAOP 6 Yogyakarta.
Eem berharap, kedepannya, lahan parkir di Stasiun Tugu dapat didesain ke atas atau bangunan vertikal, bukan ke samping dengan tetap memperhatikan estetikanya sebagai banguna bersejarah.
Baca Juga: Baru Rilis, Ini Dia Review Redmi Note 12 Pro!
"Karena ini heritage harus dilestarikan. Dijaga bentuk dan keindahannya. Dikembagkan tanpa memugar," pungkasnya.***.
Artikel Terkait
Lagi-lagi Kekerasan Jalanan di Yogyakarta, Disinyalir Terjadi Karena Saling Umpat
Obati Rindu Kampung Halaman, Ikatan Keluarga Minang Adakan Mudik Gratis 2023, Yuk Daftar!
Pelabuhan Ciwandan Jadi Akses Menuju Sumatera pada Arus Mudik 2023
Antisipasi Lonjokan Penumpang Mudik Lebaran 2023, PO ANS Siagakan 10 Armada
Rasanya Manis Bikin Ketagihan, Ini Resep Tape Ketan Hitam Jajanan Khas Lebaran di Jawa Timur