Usai Piala Dunia U-20 Indonesia Dibatalkan, Fadli Zon Beberkan Bukti FIFA Menganakemaskan Timnas Israel

- Minggu, 2 April 2023 | 15:10 WIB
Fadli Zon Nilai FIFA Anakemaskan Israel (dok BKSAP )
Fadli Zon Nilai FIFA Anakemaskan Israel (dok BKSAP )

HARIANHALUAN.COM - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon membeberkan perilaku tidak terpuji Israel serta respons Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang terkesan menganakemaskan Timnas Israel.

Fadli Zon menyoroti sikap FIFA yang menuntut semua negara anggota untuk berlaku fair terhadap sesama termasuk kepada atlet Israel. Akan tetapi, Israel sendiri tak pernah berlaku fair terhadap atlet dan dunia olahraga Palestina.

Fadli Zon mempertanyakan standar ganda yang dilakukan FIFA selama ini. Anggota Komisi I DPR RI itu mencontohkan peristiwa pada kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan yang melarang Timnas Palestina bermain sehingga membuat Palestina mengalami kerugian.

Baca Juga: 5 HP Infinix Turun Harga Drastis Bulan April 2023, Nomor Satu Bawa Kamera 200 MP

“Aksi yang tak mudah untuk dilupakan adalah ketika Israel tidak mengizinkan para pemain dan ofisial tim Palestina berpartisipasi dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Singapura,” tegas Fadli dalam keterangan tertulis dikutip HarianHaluan.com Minggu, 2 April 2023.

Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut menyangkan sikap FIFA yang menganakemaskan Israel sementara FIFA menuntut penerapan fair play kepada seluruh anggotanya.

"Jadi, sangat tak relevan kalau FIFA membela atlet Israel dengan dalih fair play. Seharusnya para atlet Israel itu ditagih pertanggungjawaban moralnya atas aksi brutal dan tidak fair yang dilakukan oleh pemerintah mereka terhadap atlet dan dunia olahraga Palestina," jelasnya.

Baca Juga: Cek di Sini! Link Final Live Streaming Badminton Spain Master 2003

Fadli menambahkan, bahwa tidak semestinya FIFA menempatkan aturannya berada lebih tinggi aturan hukum, bahkan konstitusi sebuah negara.

"Jika kita tetap harus menerima kedatangan para atlet Israel, kita sebenarnya telah merendahkan konstitusi serta garis politik luar negeri di bawah aturan FIFA. Padahal, sepanjang sejarah republik ini, kita pernah jadi tuan rumah berbagai ajang olahraga internasional,” tegasnya.

Baca Juga: Sprint Race MotoGP Kembali Digelar, Brad Binder Berhasil Keluar sebagai Pemenang, Posisi Kedua Ditempati...

“Tapi posisi itu tak pernah membuat kita sampai kehilangan prinsip dan merendahkan moral yang selama ini dijunjung," imbuhnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa persoalan sikap Indonesia terhadap Israel sudah bukan lagi sebatas olahraga melainkan sebuah sikap kemanusiaan.

“Jadi, bagi Indonesia soal izin masuk bagi para pemain bola Israel itu memang bukan hanya semata persoalan olahraga, tapi soal prinsip. Tidak adanya solusi lain yang bisa diterima oleh FIFA, sehingga membuat Indonesia akhirnya kehilangan posisi sebagai tuan rumah, menunjukkan jika organisasi sepakbola itu masih belum lepas dari standar ganda. FIFA hanya membela kepentingan Israel, tapi mengabaikan posisi dan pendapat negara-negara lain mengenai negeri penjajah tersebut,” pungkasnya.***

Editor: Riezky Maulana

Sumber: dpr.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X