5 Hal yangHarus Diketahui agar Bisnis dan Pekerjaan Kita Bisa Bernilai Ibadah

- Minggu, 2 April 2023 | 15:24 WIB
Penjelasan Dr. M. Syafii Antonio mengenai hal-hal yang harus diperhatikan agar bisnis dan pekerjaan bernilai ibadah
Penjelasan Dr. M. Syafii Antonio mengenai hal-hal yang harus diperhatikan agar bisnis dan pekerjaan bernilai ibadah

HARIANHALUAN.COM- Ibadah dalam agama islam tidak hanya sebatas ibadah ritual saja, tetapi juga bisa berupa persoalan lain dalam kehidupan seperti bisnis ataupun pekerjaan.

Secara harfiah, ibadah merupakan bentuk ketaqwaan atau bakti kita kepada Allah SWT. Dimana ketaqwaan ataupun bakti tersebut didorong oleh aqidah ataupun tauhid.

Berdasarkan hal tersebut, maka apapun yang menyangkut aktivitas seseorang baik dalam mencari ilmu atau belajar, bekerja atau berbisnis dan laiinya, maka senantiasa hal tersebut termasuk dalam ibadah.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Tanya Soal Ketersedian Stok BBM Jelang Idul Fitri, Jawaban Pertamina Bikin Lega Masyarakat

Baca Juga: Usai Piala Dunia U-20 Indonesia Dibatalkan, Fadli Zon Beberkan Bukti FIFA Menganakemaskan Timnas Israel

Namun, kapan semua aktivitas tersebut dapat bernilai ibadah dimata Allah SWT? Berikut harianhaluan.com telah merangkup lima hal yang bisa menjadikan bisnis dan pekerjaan menjadi ibadah menurut Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec, salah seorang ekonom syariah.

Pertama, menjadikan bisnis dan kerja sebagai proses untuk mencari ridho Allah SWT.

Menurut Syafii Antonio, pekerjaan yang didasari untuk mencari ridho Allah SWT didasari dengan niat yang lurus dan baik. Seperti niat bekerja untuk menafkahi anak istri, bekerja dengan ikhlas dan tidak korupsi atau tidak melakukan hal-hal yang diharamkan.

“InsyaAllah jikalau ridho Allah SWT menjadi utama, maka itu akan terpenuhi,” ucap Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec dikutip harianhalua.com dari kanal Youtube pribadinya, Minggu, 2 April 2023.

Kedua, melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasul.

Dalam hal ini, menurut Muhammad Syafii Antonio setiap bisnis maupun pekerjaan tersebut harus sesuai dengan tuntunan syariah, baik dalam hal apa yang dilakukan seperti produksi, marketing, kontrak dan lain sebagainya.

“Kita harus melakukannya sesuai dengan syariah, menjauhi yang haram dalam kontraknya, proses productionnya, marketingnya, maupun financing-nya,” jelasnya.

Ketiga, harus selalu sabar jika bisnis atau pekerjaan kita belum berhasil dan harus bersyukur jika sudah ada hasilnya.

Baca Juga: 5 HP Infinix Turun Harga Drastis Bulan April 2023, Nomor Satu Bawa Kamera 200 MP

Baca Juga: Cek di Sini! Link Final Live Streaming Badminton Spain Master 2003

Halaman:

Editor: Riezky Maulana

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang

Senin, 29 Mei 2023 | 23:51 WIB
X