Sewindu Kepergian Akseyna Ahad Dori, Sang Ayah Kritik Pedas UI: Seharusnya Inisiatif Bentuk Investigasi

- Minggu, 2 April 2023 | 15:53 WIB
Kepergian Akseyna Ahad Dori masih tinggalkan duka
Kepergian Akseyna Ahad Dori masih tinggalkan duka

HARIANHALUAN.COM - Sewindu sudah kematian mahasiswa Universitas Indonesia atau UI Akseyna masih saja menyimpan luak mendalam dan sejumlah misteri yang belum terpecahkan.

Meski peristiwa tersebut terjadi pada 8 tahun silam, namun ayah Akseyna masih menyimpan ingatan akan kematian sang ana, bahkan ia masih berharap akan ada titik terang dari kematian Akseyna.

Kekecewaan terhadap Universitas Indonesia belum berujung, hal itu pun Ia sampaikan lewat cuitannya di Twitter.

Baca Juga: Hari Peduli Autisme Sedunia, Tingkatkan Kesadaran dan Dukungan untuk Ciptakan Masyarakat yang Lebih Inklusif

Menanggapi sebuah kabar bahwa Universitas Indonesia menyampaikan bahwa UI telah menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian Ayah Akseyna menilai itu jawaban normatif, Ia pun turut mempertanyakan akan tuntutannya yang tak kunjung dipenuhi.

“Jawaban normatif sejak dulu. Tuntutan kami agar UI membentuk Tim Investigasi Internal kenapa ditolak?” tulisnya pada akun twitternya , Minggu 2 April 2023.

Lebih lanjut sang ayah Mardoto menyampaikan seharusnya Universitas Indonesia memiliki inisiatif dalam membentuk tim Investigasi yang Ia maksudkan.

Baca Juga: Inilah 5 Sekolah Kedinasan yang Lulusannya Bisa Langsung Jadi PNS, Tertarik Mendaftar?

“Bahkan tanpa diminta pihak keluarga pun, harusnya UI proaktif/inisiatif bentuk Tim investigasi. Kejadian di dlm kampus UI, korban Mhs aktif UI, terduga melibatkan mhs/dosen UI,” tulisnya

Ia juga menambahkan bahwa kampus lain akan membentuk tim investigasi jika terjadi kejadian serupa (kematian Akseyna).

“Di kampus lain jg begitu, kalau ada kejadian semacam ini. Adanya Tim Investigasi Internal khan sekaligus bentuk nyata bantuan ke Polri.” Tambahnya.

Baca Juga: Antisipasi Kendala Distribusi BBM di Sumbar, Pertamina Siapkan Jurus Andalan

Lebih lanjut Ayah Akseyna turut menambahkan bahwa permintaan pembentukan tim Investigasi kepada Universitas Indonesia merupakan hasil kesepakatan dengan Kapolres Depok.

“Ketahuilah, permintaan membentuk Tim Investigasi Internal itu hasil komunikasi keluarga korban dng Kapolres Depok (saat itu) utk "membuka tembok" penghalang,” Sambungya.

Halaman:

Editor: Erizky Bagus Z

Sumber: Twitter @mardoto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X