Banyak Muslim Ingin Sholat Tarawih Cepat selama Ramadhan, Manakah yang Terbaik?

HARIANHALUAN.COM - Tumaninah dalam sholat merupakan salah satu rukun sholat yang sangat penting dalam ibadah Islam. Semakin tinggi tingkat kekhusyukan dalam sholat, maka semakin besar pula pahalanya.

Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kadar tumaninah seseorang saat melaksanakan sholat, seperti murni dan tidaknya niat, kondisi hati, khusyu' saat melaksanakan sholat, serta konsentrasi dan fokus pada sholat itu sendiri.

Oleh karena itu, sebelum memulai sholat, sebaiknya seseorang melakukan persiapan dan introspeksi diri terlebih dahulu untuk mencapai kadar tumaninah yang optimal.

Baca Juga: Hari Peduli Autisme Sedunia, Tingkatkan Kesadaran dan Dukungan untuk Ciptakan Masyarakat yang Lebih Inklusif

Untuk memperoleh kadar tumaninah yang lebih tinggi dalam sholat, hendaknya seorang muslim memperbanyak dzikir dan berdoa sebelum sholat, menata tempat sholat sebaik mungkin, dan mencari waktu sholat yang tepat.

Selain itu, menghindari segala bentuk gangguan dan distraksi selama sholat juga sangat penting untuk mencapai kadar tumaninah yang optimal.

Dalil tentang pentingnya tumaninah dalam sholat terdapat dalam sebuah hadis yang menceritakan seorang lelaki yang salah dalam melaksanakan sholat.

Baca Juga: Antisipasi Kendala Distribusi BBM di Sumbar, Pertamina Siapkan Jurus Andalan

Sahabat Abu Hurairah menceritakan bahwa ada seorang lelaki yang masuk ke masjid kemudian melaksanakan sholat, namun ketika itu Rasulullah sedang berada di dalam masjid.

Setelah sholat, lelaki itu datang ke Rasulullah dan memberi salam, lalu Rasulullah berkata kepadanya untuk mengulangi sholat karena dia belum benar-benar melaksanakan sholat.

Kemudian, lelaki itu datang kembali untuk sholat dan setelah sholat, dia kembali memberi salam kepada Rasulullah. Rasulullah pun mengajarkan sholat yang benar kepadanya.

Baca Juga: Buka Bersama Komunitas RoRI Banten, Chef Degan Pilih Sajikan Menu Spesial Ini, Alasannya karena...

Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau bercerita,

أنَّ رَجُلًا دَخَلَ المَسْجِدَ فَصَلَّى، ورَسولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ في نَاحِيةِ المَسْجِدِ، فَجَاءَ فسَلَّمَ عليه، فقالَ له

Bahwasanya seseorang masuk ke masjid kemudian melaksanakan sholat. Ketika itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berada di dalam masjid tersebut.

Baca Juga: 5 Hal yangHarus Diketahui agar Bisnis dan Pekerjaan Kita Bisa Bernilai Ibadah

Usai sholat, lelaki itu datang mendekat ke Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan memberi salam kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu Nabi berkata kepadanya,

ارْجِعْ فَصَلِّ فإنَّكَ لَمْ تُصَلِّ