Soal Bantuan 3 BTS Bakti Kominfo di Sumbar Ini Rupanya Pernah Dikeluhkan Masyarakat Pengguna di Solok Selatan

HARIANHALUAN.COM- Ada sebanyak tiga unit menara Base Transceiver Station (BTS) bantuan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo RI yang sempat dikeluhkan oleh masyarakat di Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat (Solsel-Sumbar).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Solsel, Firdaus Firman ketika dihubungi Harian Haluan, Rabu 17 Mei 2023 menyatakan jika daerah yang dijuluki Sarantau Sasurambi ini pernah mendapatkan bantuan menara BTS Bakti Kominfo.

"Solsel pernah dapat tiga unit menara BTS yang tersebar di kecamatan Sangir Batang Hari (SBH). Tapi sudah lama sekali sekitar tahun 2018," ujar Firdaus Firman.

Baca Juga: Istri Johnny G Plate Dirundung Duka Usai Suaminya Tersangka Korupsi BTS, 2 Bulan Lalu Mertua Maria Ana Wafat

Baca Juga: Menkominfo Johnny G. Plate Resmi Jadi Tersangka, Ini Isi Pasal UU yang Menjeratnya, Bisa Dihukum Mati?

Dia mengatakan bantuan itu didapat Solsel untuk daerah Talantam, Muaro Sangir, dan Dusun Tangah karena memang wilayah ini tidak terjangkau akses jaringan internet provider lain.

"Waktu 2018 itu saya belum menjabat Kepala Dinas. Tapi seingat saya bantuan BTS Bakti Kominfo ini tidak berupa uang namun langsung perangkat dan peralatan yang dipasang dititik lokasi menara," katanya.

Sehingga, imbuhnya untuk nominal anggaran bantuan ini tidak diketahuinya.

Baca Juga: Pecundangi Thailand, Timnas Indonesia U-22 Unggul Skor 5-2 Raih Medali Emas Lepas Dahaga Puasa 32 Tahun

Baca Juga: Wah, Bupati Solok Selatan Sebut Bakal Berkantor di Dinas Pendidikan Selama Sepekan Lakukan Evaluasi 

"Sepertinya kita terima sudah terpasang dan termasuk biaya perawatan BTS sudah dari pusat," lanjut dia.

Pihaknya mengaku pada bulan September 2022, pernah menyampaikan keluhan masyarakat yang memanfaatkan akses internet BTS ini karena tidak optimal dan sering tidak bisa digunakan.

Menurutnya, berdasarkan pantauan dan keluhan masyarakat ketika itu bahwa pada gadget atau perangkat handphone sinyal terdeteksi 4G namun tidak bisa akses internet.

Baca Juga: Anies Baswedan Bikin Denny Siregar Disemprot: Dedengkot BuzzeRp Tak Ngerti, Ijazahmu Asli Kan Den?