HARIANHALUAN.COM - Semua orang pasti tahu Universitas Al Azhar di Kairo Mesir. Meskipun belum pernah kesana, namun nama besar dari salah satu kampus tertua di dunia itu sudah sangat sering didengar di Indonesia.
Lulusan Universitas Al Azhar Mesir begitu banyak lulusannya yang memang menjadi ustaz atau pengajar guru agama karena di kampus tersebut dipelajari tentang ilmu islam yang dalam.
Saking harumnya nama besar Universitas Al Azhar itu banyak sekali pemuda pemudi Indonesia ingin berkuliah disana.Ada banyak jalur untuk berkuliah di Al Azhar Cairo mulai dari jalur mandiri hingga jalur prestasi beasiswa.
Salah satu jalur yang akan dibahas ini adalah jalur beasiswa dimana Pimpinan Pusat Muhammadiyah belum lama ini melepas 45 pemuda pemudi nya untuk berkuliah di Universitas Al Azhar Mesir.
Baca Juga: Saran Pusat Transportasi Sumbar: Titik Rawan Macet Dilengkapi CCTV dan Pos Satlantas
Baca Juga: Buah Jatuh tak Jauh dari Pohonya, Putra Edinson Cavani Mulai Uji Coba Bersama Napoli
Memang hubungan antara Universitas Al Azhar dengan Muhammadiyah sudah terjalin begitu lama. Banyak sekali alumni Al Azhar Mesir merupakan lulusan dari Universitas Al Azhar Cairo di Mesir.
Sebut saja misalnya, Prof Dr Amien Rais yang pernah mengenyam pendidikan disana dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Pelepasan kader ulama Muhammadiyah ke Universitas Al Azhar Cairo itu dilakukan di Aula Kh Ahmad Dahlan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi dari Muhammadiyah, sejumlah 45 kader tersebut berasal dari pondok pesantren Mualimin dan Mualimat Muhammadiyah Boarding School daerah Prambanan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelepasan calon kader ulama itu disambut dengan baik oleh Ketua PP Muhammadiyah, Saad Ibrahim.
Saat menyampaikan sambutannya, Saad mengatakan 45 kader milik Muhammadiyah itu nantinya adalah duta-duta Muhammadiyah yang dipersiapkan Persyarikatan untuk misi menyebarkan rahmat Allah dimanapun berada.
“Kita tadi juga minta izin sama orang tuanya supaya mereka ini diwakafkan untuk Islam melalui Muhammadiyah dan kemudian tugas kita dalam konteks global itu sedang menanti kita,” kata Saad dilansir dari Muhammadiyah.or.id.
Artikel Terkait
Din Syamsuddin Bertemu Grand Syaikh Al Azhar Ahmad Muhammad al-Thayyib
Kisah Lucu Gus Dur Daftar Kuliah, Gus Mus: Beliau Tidak Pernah Kuliah di Al-Azhar
Wapres RI Ma'ruf Amin Bakal Salat Jumat di Masjid Al Azhar UNP
Sang Surya Tetap Bersinar! 3 Atlet Sepak Bola Indonesia di SEA Games 2023 Ini Ternyata Mahasiswa Muhammadiyah
IMM Sumatera Barat Gelar Aksi di Depan Mapolda, Desak Polisi Segera Proses Oknum Ustaz yang Hina Muhammadiyah