Tuan Guru Bajang Kritisi Pidato Anies Baswedan yang Tidak Menyebutkan Pembangunan Jalan Desa di Era Jokowi

- Rabu, 24 Mei 2023 | 06:04 WIB
Tuan Guru Bajang Kritisi Pidato Anies Baswedan yang Tidak Menyebutkan Pembangunan Jalan Desa di Era Jokowi (twitter.com/KakekHalal)
Tuan Guru Bajang Kritisi Pidato Anies Baswedan yang Tidak Menyebutkan Pembangunan Jalan Desa di Era Jokowi (twitter.com/KakekHalal)

HARIANHALUAN.COM - Tuan Guru Bajang, merupakan salah satu Politisi Partai Perindo mengkritik pidato Anies Baswedan yang belakangan ini menjadi sorotan. 

Dalam pidato tersebut, Anies Baswedan membandingkan pembangunan jalan tidak berbayar pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan masa Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pidatonya, Anies Baswedan menjelaskan bahwa selama 10 tahun pemerintahan SBY, dibangun sebanyak 144.000 kilometer jalan non-tol, termasuk jalan provinsi, jalan nasional, dan jalan kabupaten/kota. Angka ini jauh lebih tinggi daripada pencapaian Presiden Jokowi selama 9 tahun yang hanya mencapai 19.000 kilometer.

Baca Juga: Capres Anies Baswedan Lakukan Kunjungan ke Ponpes Nurul Huda Sragen, Jawa Tengah

Namun, Tuan Guru Bajang mencatat bahwa dalam pidatonya, Anies Baswedan tidak menyebutkan atau tampaknya melupakan pembangunan jalan desa yang dilakukan pada masa pemerintahan Jokowi

Menurut data yang ada, selama 9 tahun hingga akhir 2022, terdapat lebih dari 316.000 kilometer jalan desa yang berhasil dibangun oleh Presiden Jokowi.

Tuan Guru Bajang menekankan pentingnya pembangunan jalan desa sebagai instrumen untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kemakmuran di tingkat desa. 

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tak Berbayar Zaman SBY dan Jokowi Dibandingkan, PDIP: Mas Anies Suruh Liat Jakarta Saja

Pembangunan jalan desa dapat memperlancar arus barang dan jasa produksi petani, serta meningkatkan aktivitas ekonomi dan porsi ekonomi yang diperoleh oleh masyarakat desa.

Selain pembangunan jalan desa, Tuan Guru Bajang juga menyebutkan infrastruktur lainnya di tingkat desa, seperti jembatan tingkat desa sepanjang satu setengah juta meter, lebih dari 500.000 unit air bersih, dan lebih dari 42.000 Posyandu.

Semua ini merupakan konsep pembangunan yang diperjuangkan oleh Presiden Jokowi selama 9 tahun masa jabatannya.

Dengan menggambarkan situasi secara utuh, Tuan Guru Bajang menyampaikan bahwa pembangunan jalan tidak berbayar pada masa Presiden Jokowi, termasuk jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten/kota, dan jalan desa, mencapai angka sekitar 340.000 kilometer. 

Angka ini jauh melampaui pembangunan jalan pada era sebelumnya.

Tuan Guru Bajang berterima kasih kepada Anies Baswedan yang telah menghadirkan gagasan kontestasi kepemimpinan dalam pidatonya. 

Halaman:

Editor: Milna Miana

Sumber: twitter.com/KakekHalal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X