HARIANHALUAN.COM - Konstestasi Pemilu 2024 tinggal menghitung bulan. Partai politik pun sudah menyodorkan sejumlah nama untuk diajukan sebagai bakal Calon Presiden (Capres) 2024.
Nama-nama politisi dan tokoh politik yang sudah menjadi Capres ialah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Berkaitan dengan makin dekatnya momentum Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberi pesan kepada seluruh Prajurit TNI.
Sedikitnya ada lima poin yang disampaikan Panglima TNI terkait netralitas TNI pada gelaran Pemilu 2024.
Pertama, Laksamana Yudo meminta kepada seluruh Prajurit TNI untuk tidak memihak atau memberi dukungan kepada partai politik manapun beserta pasangan calon yang terlibat.
Diminta juga untuk para Prajurit TNI agar tidak terlibat dalam segala bentuk politik praktis.
Kemudian penekanan Panglima TNI yang kedua yakni jangan sampai memberikan fasilitas tempat, sarana dan prasarana untuk kegiatan kampanye kepada partai politik maupun pasangan calon.
Selain kepada Prajurit TNI, Panglima TNI meminta agar pihak keluarga yang memiliki hak pilih dilarang untuk memberi arahan dalam menentukan hak pilih.
Dilarang pula mengunggah maupun berkomentar terkait hasil quick count yang dikeluarkan oleh lembaga survei.
Terakhir, Panglima TNI memastikan akan menindak tegas Prajurit TNI maupun PNS yang terbukti terlibat politik praktis, memihak, serta memberi dukungan kepada partai politik maupun pasangan calon.***
Artikel Terkait
Pria di Aceh Ngaku jadi Anggota BAIS, Si Intel TNI Gadungan Tak Berkutik Diciduk saat Ngopi di Warung Kopi
Jenderal Dudung Pimpin Sertijab 6 Jabatan Strategis TNI AD, Ada Pangdam Cenderawasih hingga Gubernur Akmil
Mahfud MD: Pemilu Pasti Diwarnai Kecurangan, yang Kemarin dan Besok
Rekam Jejak Brigjen TNI Erwin Djatniko, Peraih Adhi Makayasa 1992 yang Kini Jabat Gubernur Akmil
Pemko Padang dan KPU Kompak Sukseskan Tahapan Penyelanggaraan Pemilu 2024