Elektabilitasnya Paling Rendah, Anies Baswedan Sebut Banyak yang Bisa Terjadi 8 Bulan Mendatang

HARIANHALUAN.COM - Anies Baswedan sama sekali tidak khawatir terhadap hasil survei yang menempatkan dirinya berada di posisi paling bawah.

Anies Baswedan mengatakan Pemilu 2024 akan berlangsung delapan bulan lagi atau Februari 2024.

Selain itu, ia menyebut akan banyak hal yang terjadi sebelum Pemilu berlangsung.

Baca Juga: Anies Baswedan Raup Suara 82% di Polling Twitter Tifatul Sembiring, Nasib Malah Dinyinyirin Netizen

Baca Juga: Survei LSJ: Prabowo-Erick, Ganjar-Sandiaga, dan Anies-AHY Pasangan Capres dan Cawapres Ideal?

Baca Juga: Wanita Ini Makan Tulang Ikan dan Kepala Udang Goreng Rp2,5 juta Wajar Gak Sih?

Baca Juga: Jadwal SCTV Hari ini Kamis 25 Mei 2023 Lengkap Beserta Link Stream Gratis 

"Perjalanan masih panjang, masih ada delapan bulan lagi. Banyak hal yang akan terjadi," kata Anies Baswedan kepada wartawan di Malang, Rabu, 24 Mei 2023.

Ia optimistis bisa menjadi calon definitif dan memenangkan pertarungan pada 2024. Ia berdalih menampung dan siap memperjuangkan semua aspirasi masyarakat.

"Kami sangat optimistis. Karena kita merasakan aspirasi, keinginan, perubahan, dan keadilan, itu bergaung. Tentu harus berusaha, tidak bisa hanya dengan optimisme saja," tegas Anies.

Baca Juga: Rayakan 21 Tahun Perjalanan PKS, Anies Baswedan: Tegaskan Komitmen dalam Berdemokrasi

Baca Juga: PSSI Resmi Mengumumkan: Argentina Vs Indonesia pada FIFA Match Day, Senin 19 Juni 2023

Dalam survei Litbang Kompas yang baru dirilis ke publik, Anies berada di urutan paling bawah dibanding Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Elektabilitas Bakal Capres dari Koalisi Perubahan ini hanya 13,6 persen. Sementara Prabowo Subianto (24,5 persen) dan Ganjar Pranowo (22,8 persen).