Soal Dugaan Dana Korupsi BTS Ngalir ke Partai, Bambang Pacul: Bubarkan Partainya!

HARIANHALUAN.COM - Isu terkait dugaan aliran dana proyek BTS Kominfo ke tiga partai politik ramai beredar di media sosial.

Rumor tersebut mendapat tanggapan dari Ketua Komisi III DPR sekaligus politisi PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

Bambang Pacul menegaskan rumur terkait dugaan aliran dana ke tiga parpol mesti dibuktikan ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

Baca Juga: Jemaah Haji Asal Jawa Tengah yang Meninggal di Madinah Akan Dibadalhajikan

"Jadi kalau ada yang menyatakan ada aliran dana ke partai, ya buktikan. Jangan hanya isu. Kalau ada bukti, bawa ke Kejaksaan. Klir," kata Pacul di Kompelks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023.

Bambang Pacul menegaskan, jika rumor tersebut benar adanya bisa berdampak fatal terhadap eksistensi parpol.

"Kalau ada orang partai yang menerima uang korupsi, bahaya sekali karena partai bisa dibubarkan. Kalau dibubarkan bagaimana? Ngeri karena itu adalah lembaga hukum, sama dengan PT PT itu," kata Pacul.

"Ada partai berani menerima uang hasil korupsi, bubarkan partainya. Bisa. Ada pasalnya," sambung Pacul.

Karena itu, ia menyarankan agar publik tidak berspekulasi terkait hal tersebut, dan menunggu hasil dari kejaksaan.

"Jadi untuk urusan ini, kita nggak usah spekulatif, kita tunggu hasil dari Kejaksaan. Kalau kelamaan, nanti kita panggil ke Komisi III supaya kau bisa lihat. Seperti dulu Pak Sambo, spekulasinya banyak sekali, ketika dibuka, klir semua," tutur Pacul.

"Jadi rapat dengan Komisi III itu bisa dijadikan clearance. Di situ ada PDIP, Gerinda, NasDem. Kita clearance di situ. Kalau ada yang belum beres," tandasnya

Sebelumnya, Menko Polhukam sekaligus Menkominfo ad interim Mahfud MD merespons informasi dugaan adanya aliran dana proyek BTS BAKTI Kominfo ke sejumlah partai politik (parpol).