HARIANHALUAN.COM - Mesin pencari atau search engine Neeva yang dibuat oleh mantan karyawan Google kini resmi dinyatakan tutup.
Sebelumnya disebut sebagai pesaing Google, Neeva akan mematikan layanan mereka karena kesulitan pengembangan.
Tak hanya karena masalah pengembangannya yang sukar, tetapi mencari audiens untuk menggunakan layanannya di pasar yang telah didominasi Google itu sangat sulit.
Baca Juga: Tingkatkan Produksi, Industri Stone Crusher di Pesisir Selatan Tambah Daya Listrik PLN Jadi 197 KVA
Sebelumnya Neeva menawarkan untuk menjadi search engine yang lebih baik karena tak menampilkan iklan.
Situs mereka juga diklaim takkan melacak aktivitas pengguna serta tidak akan bias dalam prioritas informasi tertentu.
Untuk pemasukan perusahaan, Neeva sepenuhnya mengandalkan layanan premium yang memberikan fitur lebih kepada pelanggan.
Baca Juga: Minta Motor Trail tapi Dibeli Ayahnya Motor Matic, Pemuda Ini Malah Ngamuk dan Rusak Motor
Sayangnya sistem bisnis ini terbukti tidak berhasil, lagi-lagi melihat Google masih sangat populer dan menyediakan semua layanannya secara gratis.
Perpaduan beberapa faktor tersebut membuat Sridhar Ramaswamy dan Vivek Raghunanthan terpaksa menutup situs tersebut.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit yang mempertimbangkan banyak hal: kemajuan bisnis kami, lingkungan pendanaan saat ini, dan kemampuan kami untuk terus tumbuh dengan cepat di lingkungan mesin pencari yang sangat berubah," tulis Ramaswamy di Twitter pribadinya.
Neeva akan resmi ditutup selamanya mulai 2 Juni 2023 mendatang, semua biaya langganan yang terlanjut dibayar oleh pengguna akan dikembalikan.
Artikel Terkait
Tingkatkan Produksi, Industri Stone Crusher di Pesisir Selatan Tambah Daya Listrik PLN Jadi 197 KVA
Gagal Bawa Liverpool ke Champions League, Mohamed Salah: Saya Hancur!
Aldi Taher Bikin Lagu Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Warganet: Dimana Ada Masalah, Disitu Ada Aldi Taher
Jemaah Haji Tertua dari Indonesia yang Berumur 119 Tahun Sudah Tiba di Madinah dengan Kondisi Tubuh Sehat
Minta Motor Trail tapi Dibeli Ayahnya Motor Matic, Pemuda Ini Malah Ngamuk dan Rusak Motor
Disebuah Desa di Sumatera Barat Ada 2 Ribu Batang Pohon Macadamia Telah Produksi dan Dipanen Setiap Hari