HARIANHALUAN.COM - Ketua RT yang beberapa saat lalu ramai mempermasalahkan pemilik ruko yang menyerobot bahu jalan dan saluran air di Pluit mengucapkan terima kasih kepada netizen.
Riang Prasetya, nama Ketua RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit, Jakarta Utara mengatakan netizen memiliki peran besar terhadap perjuangannya untuk menertibkan pemilik ruko yang tidak taat aturan tersebut.
“Pada umumnya netizen tidak ikhlas kalau melihat ada kezaliman, ada ketidakbenaran,” ungkap Riang lewat video yang diunggah akun Twitter @Heraloebss.
Baca Juga: Kepala Desa Katulisan Ditahan karena Korupsi, Diduga Dana Senilai Rp499 Juta untuk Skincare?
Ia juga menilai walaupun tindakan netizen hanya sebatas memberikan komentar lewat media sosial saja, tetapi dampaknya sangatlah besar.
“Peran netizen sangat besar hingga semua orang tahu. Sehingga pemerintah lebih concern lebih serius terhadap permasalahan,”
Dirinya pun berterima kasih kepada netizen yang telah memviralkan permasalahan yang dianggapnya sebagai penyerobotan fasilitas umum.
Baca Juga: Dulunya Dicap Pesaing Google, Search Engine 'Neeva' Resmi Ditutup
“Salut atas nama netizen. Salam kompak, salam hormat saya sebesar-besarnya,” kata Riang di akhir.
Sebelumnya, Ketua RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit memprotes pemilik ruko yang menyerobot bahu jalan dan saluran air di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ia juga sempat cekcok dengan seorang pemilik ruko yang tidak suka usahanya diganggu oleh Riang.
Baca Juga: Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 22
Beberapa hari lalu, bahkan sekelompok orang yang diduga adalah karyawan ruko mendemo Ketua RT tersebut karena dinilai mengganggu mata pencaharian mereka.***
Artikel Terkait
Melirik Harta Kekayaan Happy Hapsoro, Suami Puan Maharani yang Diduga Terlibat Kasus Korupsi BTS Kominfo
Dirjen Perkeretaapian Bawa Angin Segar soal Reaktivasi Jalur Kereta Api di Sumbar, Apa itu?
Wisata Raden Rahmat Sunan Ampel bisa jadi Potensi Pariwisata Religi di Surabaya : Tempat Sejarah Umat Islam
Dulunya Dicap Pesaing Google, Search Engine 'Neeva' Resmi Ditutup
Kepala Desa Katulisan Ditahan karena Korupsi, Diduga Dana Senilai Rp499 Juta untuk Skincare?