HARIANHALUAN.COM - Aksi nekat tiga santri yang membakar pondok pesantren di Makassar ramai disorot warganet.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Sekolah Tahfidzul Qur'an Markaz Hijrah Indonesia (STQ-MHI) yang berlokasi di Jalan Letjen Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar pada Kamis, 18 Mei 2023.
Kebakaran pondok pesantren tersebut awalnya diduga karena aliran arus pendek listrik. Namun, polisi kemudian melakukan pemeriksaan forensik dan menngungkap para pelaku pembakaran.
Pelaku yang berjumlah tiga orang itu ternyata berstatus sabagai santri, yakni MH (17), MF (16) dan MA (17).
Alasan ketiga pelaku bikin warganet tepuk jidat. Mereka membakar pondok pesantren karena merasa bosan.
Adapun pondok pesantren tersebut juga sudah tiga kali terbakar selama bulan Mei dengan pelaku yang sama. Kini para pelaku pun sudah ditahan dan terancam dikenakan hukuman 12 tahun penjara.
Berikut fakta-fakta kebakaran di Sekolah Tahfidzul Qur'an Markaz Hijrah Indonesia Makassar.
1. Pelaku merasa bosan
Ketiga santri nekat membakar pondok pesantrennya karena merasa bosan lantaran dilarang keluar oleh pihak pengajar atau yayasan.
Ketiga pelaku tersebut diketahui merupakan orang asli Makassar dan telah mengenyam pendidikan di sana selama 2 tahun.
2. Tiga Kali Lakukan Pembakaran
Kebakaran pondok pesantren tersebut bukan baru pertama kali terjadi, tetapi sudah tiga kali dalam waktu satu bulan.
Awalnya, ketiga tersangka membakar dapur sekolah menggunakan korek api pada Selasa (9/5/2023), namun saat itu tidak menyebabkan dampak yang terlalu besar karena api cepat padam.
Artikel Terkait
Rezeki Inara Rusli semakin Lancar setelah Buka Cadar: Kaget karena Dapat Gift Bertubi-tubi di TikTok
Ciri dan Syarat Poster dalam Paragraf, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 22 23 Kurikulum Merdeka
Preview dan Prediksi Skor Liga Inggris Man United vs Fulham, Upaya Setan Merah Mantapkan Posisi Tiga Besar
Desain Body Tipis dan Elegan, serta Performa yang bisa Diandalkan, Yuk Intip Spesifikasi Xiaomi Mi A2!
5 Manfaat Vitamin Mata Agar Mata Tetap Jernih