PT. Panarub Industry di Tangerang Melakukan PHK Ribuan Karyawan, Disnaker Catat ada 1.214 Pengangguran

HARIANHALUAN.COM - Pabrik PT Panarub Industry, perusahaan produsen sepatu Adidas, telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan. 

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) mencatat bahwa sebanyak 1.214 karyawan telah menjadi pengangguran akibat kebijakan ini.

"Sampai saat ini, dari tahapan yang mereka laporkan, sebanyak 1.214 karyawan telah masuk ke kita dari laporan yang disampaikan pihak Panarub," ujar Ujang, Jumat 26 mei 2023

Baca Juga: Viral, Dua Maling Motor di Blitar Ditangkap dan Disuruh Nyanyi Garuda Pancasila

Perusahaan tersebut diketahui telah memberikan hak kewajiban uang pesangon kepada ribuan karyawan yang terkena dampak PHK. 

Menurut Ujang, pihak perusahaan telah melaporkan bahwa semua kewajiban tersebut telah diselesaikan, seiring dengan tidak adanya laporan mengenai permasalahan hubungan industrial.

Ujang juga menambahkan bahwa pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh PT Panarub diduga terkait dengan krisis ekonomi global yang terjadi pasca pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Nyanyi Lagu Coldplay saat Wawancara soal Jadi Caleg DPR, Aldi Taher Justru Didukung Warganet

Namun, Ujang membantah bahwa besaran upah pekerja di Kota Tangerang yang mencapai Rp 4.584.519 menjadi pemicu utama dari pemutusan hubungan kerja tersebut.

Dalam rangka mengatasi dampak PHK yang terjadi, Disnaker Kota Tangerang telah mengambil langkah-langkah untuk memberikan pelatihan kepada ribuan orang yang terkena dampak pengangguran tersebut. 

Hal ini diharapkan dapat membantu mereka untuk memperoleh keterampilan baru dan meningkatkan peluang mereka dalam mencari pekerjaan yang baru.

Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh PT Panarub Industry di Tangerang ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Juga: Rebecca Ternyata Sudah 2 Kali Lapor soal Video Syur, Pertama 3 Bulan Lalu

Diharapkan langkah-langkah yang diambil oleh Disnaker Kota Tangerang dapat membantu para karyawan yang terdampak PHK untuk memperoleh kesempatan baru dalam dunia kerja.***