Pasang Badan untuk Putri Balqis Korban KDRT, Rieke Oneng Geruduk Polres Depok

HARIANHALUAN.COM - Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka alias Oneng ikut turun tangan menangani kasus KDRT yang dialami Putri Balqis, warga Cinere Depok, Jawa Barat.

Kasus itu sempat viral lantaran Putri Balqis justru ditahan Polres Metro Depok setelah dilaporkan sang suami yang berinisial BI.

Yup, meski keduanya saling lapor, namun polisi justru menahan Putri Balqis. Belakangan diketahui, pasangan suami istri ternyata sama-sama berstatus tersangka KDRT.

Baca Juga: Pengakuan Kapolda Irjen Karyoto Ditelepon Mahfud MD Gegara Kasus KDRT: 30 Menit Saya...

Nah kekinian, setelah Hotman Paris dan Ahmad Syahroni, sekarang giliran Rieke Diah Pitaloka alias Oneng yang turut pasang badan untuk Putri Balqis (PB).

Melalui unggahan akun Instagram pribadinya, wanita yang populer kala membintangi sinetron komedi Bajai Bajuri itu mengatakan, bahwa kasus KDRT yang menimpa Putri Balqis adalah pelajaran penting bagi jajaran Kepolisian Republik Indonesia.

"PB melaporkan ke Polres Depok pada akhir Februari lalu, Namun, PB malah ditetapkan sebagai tersangka dan kemudian ditahan sejak 21 Mei 2023," katanya dikutip HarianHaluan.com pada Jumat, 26 Mei 2023.

Baca Juga: Laporkan KDRT Suami, Putri Balqis Malah Ditahan Polres Depok: Begini Jawaban Polisi

Baca Juga: Wadaw! Video Syur Sepasang ABG Berseragam SMP Viral di Twitter, Ini Linknya

"Saya, malalui Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Alo (HTA), berupaya melakukan komunikasi dengan pihak Polres Depok untuk advokasi korban," sambungnya.

Untuk membuktikan keseriusannya itu, Oneng di dampingi Ketua DPC PDIP Depok, Hendrik Tangke Allo tadi pagi mendatangi Polres Metro Depok.

"Sebelum pertemuan, korban akhirnya oleh Polres Depok ditangguhkan penahanannya dan sudah pulang ke keluarganya. Terima kasih atas pemahaman rasa keadilan pihak kepolisian terhadap korban," ujarnya.

Baca Juga: Bongkar-bongkaran Konsorsium Korupsi BTS, Benarkah Happy Hapsoro Suami Puan Maharani Terlibat?

"Saya hari ini tetap mendatangi Polres Depok, sesuai kesepakatan dengan Kapolres, yaitu pukul 10.00 WIB. Meskipun, tadi pagi pihak kepolisian mengatakan Kapolres sudah tidak ada di tempat, karena ada acara lain."

"Saya hadir bersama Wakil Ketua DPRD Kota Depok, HTA untuk memastikan tidak terjadi lagi kriminalisasi lanjutan terhadap PB," timpalnya lagi. (*)