Korea Selatan Luncurkan Roket Nuri untuk Bawa Satelit NEXTSat 2, Begini Spesifikasinya

- Jumat, 26 Mei 2023 | 20:57 WIB
Ilustrasi - Korea Selatan meluncurkan roket Nuri. (rm.id)
Ilustrasi - Korea Selatan meluncurkan roket Nuri. (rm.id)

HARIANHALUAN.COM - Hingga saat ini, Korea Selatan dan Korea Utara masih bersaing satu sama lain.

Tak hanya adu ancaman, Korea Selatan dan Korea Utara juga bersaing lewat adu kehebatan perkembangan sains dan produk dalam negeri.

Kompetisi antara Korea Selatan dan Korea Utara bahkan disebut memasuki ranah luar angkasa.

Baca Juga: Mengenal Osteoporosis, Masalah Tulang yang Merisaukan

Dua negara yang terletak di Semenanjung Korea itu tengah berlomba mengembangkan teknologi seperti roket dan satelit produksi dalam negeri.

Korea Selatan baru-baru ini meluncurkan roket Nuri untuk ketiga kalinya pada Rabu, 24 Mei 2023.

Direktur proyek roket Nuri di Institut Penelitian Ruang Angkasa Korea Selatan, Ko Jeong Hwan menyatakan bahwa peluncuran ketiga itu ditujukan untuk menempatkan satelit dengan misi observasi ke orbit target.

Baca Juga: Waduh! Provinsi Jawa Barat Masih Peringkat Pertama Sebagai Daerah Kasus PHK Terbanyak di Kuartal I 2023

Satelit NEXTSat 2 seberat 180 Kg yang dikembangkan Institut Sains dan Teknologi Korea Selatan itu akan dibawa roket Nuri untuk ditempatkan ke orbit pada ketinggian 550 Km dari Bumi.

Satelit ini memiliki radar yang mempu menangkap gambar dengan resolusi tinggi dalam kondisi cuaca apapun.

Meski demikian, pemerintah Korea Selatan menegaskan bahwa peluncuran roket Nuri bukan untuk kepentingan militer.

Baca Juga: Hasil Perempat Final Malaysia Masters 2023 Sesi Kedua: Ahsan-Hendra Bikin Penonton Teriak, The Daddies Gugur

Tugas utama satelit NEXTSat 2 adalah memverifikasi tekonolgi radar pencitraan dan mengawasi radiasi kosmik di orbit dekat Bumi.

Para ahli meyakini roket Nuri dan satelit tersebut akan membantu Korea Selatan memperoleh data yang dibutuhkan untuk mengoperasikan satelit pengawasan militer dan membangun rudal yang lebih kuat.

Pengembangan roket Nuri ini diketahui membutuhkan waktu selama 10 tahun dengan biaya sekitar USD 1,5 miliar. ***

Halaman:

Editor: Heldi Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X