Capres Anies Baswedan Soroti Keadilan dan Kesejahteraan Petani saat Istighosah Kubro di Malang

HARIANHALUAN.COM - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menghadiri Istighosah Kubro di Pesantren Darul Muttaqin, Turen, Malang, yang dipimpin oleh K.H. Ahmad Ridwan. 

Dalam acara tersebut, Anies Baswedan bersama dengan warga Nahdliyin lainnya berkumpul untuk beribadah dan mendoakan keselamatan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, Anies Baswedan menyampaikan pandangannya tentang perubahan yang berkeadilan di Indonesia.

Baca Juga: Beredar Video 10 Detik Ibu Hamil Cantik Minta Perutnya Dielus-elus Anies: Woww Bukan Muhrim Kata Netizen

Ia mengungkapkan pentingnya keadilan yang memberikan kesempatan yang setara kepada semua individu, dalam semua aspek kehidupan sehari-hari.

Anies Baswedan menyoroti situasi petani di Indonesia sebagai contoh nyata ketidakadilan yang terjadi. 

Ia menekankan bahwa petani, yang merupakan tulang punggung pertanian negara, masih menghadapi tantangan besar dalam mencapai kesejahteraan. Bahkan, banyak petani yang sulit menabung dan sering mengalami kekurangan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Waaah! Ternyata Anies Baswedan mengaku Sempat Undang Real Madrid ke Indonesia, Warganet: yang penting..

Menurut Capres Anies Baswedan, masalah ini tidak boleh dianggap sepele.

Ia mengajak semua pihak untuk memperhatikan dan mencari solusi untuk mengatasi ketidakadilan ini sebagai tanggung jawab bersama sebagai bangsa.

Ia juga memberikan analogi tentang kehidupan petani untuk menjelaskan konsep keadilan yang diinginkan.

Anies Baswedan menyatakan bahwa keadilan dapat terwujud jika para petani yang menanam padi mendapatkan rezeki yang cukup, para pedagang yang menjual hasil panen juga memperoleh keuntungan yang layak, dan konsumen merasakan kepuasan dari produk yang mereka beli. Hal ini akan menciptakan kesetaraan dan keadilan dalam rantai pertanian.

Anies Baswedan menyimpulkan bahwa untuk mewujudkan keadilan tersebut, upaya harus dilakukan secara bersama-sama. 

Ia berkomitmen untuk bekerja keras bersama semua pihak terkait, termasuk warga Nahdliyin, untuk menciptakan perubahan yang adil dan meningkatkan kesejahteraan petani serta seluruh rakyat Indonesia.