Gus Yahya Tanggapi Kader NU Masuk Bursa Cawapres 2024: Silahkan, Itu Bukan Urusan Kami

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 09:26 WIB
Gus Yahya Tanggapi Kader NU Masuk Bursa Cawapres 2024: Silahkan, Itu Bukan Urusan Kami. (Sindonews.com)
Gus Yahya Tanggapi Kader NU Masuk Bursa Cawapres 2024: Silahkan, Itu Bukan Urusan Kami. (Sindonews.com)

HARIANHALUAN.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, memberikan respons terkait adanya nama-nama kader NU yang masuk dalam bursa calon Wakil Presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024.

Dalam pernyataannya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 27 Mei 2023 Gus Yahya dengan tegas menyatakan.

"Silakan, itu kan bukan urusan kami. Itu urusan partai-partai, silakan," katanya.

Baca Juga: Wah Anies Gus Yahya Cocok Lho Demi Masa Depan Bangsa, Ini Alasannya

Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak ikut campur dalam urusan politik partai-partai.

Ia menganggap partai politiklah yang memiliki kewenangan dalam menentukan siapa calon yang akan diusung dalam kontestasi politik.

Meskipun demikian, Gus Yahya juga menambahkan bahwa ia tidak mempermasalahkan jika tokoh-tokoh NU ingin maju dan bersaing di dalam arena politik.

Baca Juga: Kasus Korupsi RS Arun, Eks Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya Ditahan!

Bahkan, ia tertarik untuk melihat tawaran apa yang akan disampaikan oleh calon presiden dan calon wakil presiden saat mereka maju dalam Pilpres 2024.

Sebagai informasi, beberapa nama tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dilaporkan telah masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024 yang disodorkan oleh beberapa partai politik.

Salah satu tokoh NU yang dilirik adalah Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Dalam menghadapi Pilpres 2024, PBNU menegaskan bahwa mereka tetap netral dan tidak akan memberikan dukungan resmi kepada salah satu pasangan calon tertentu.

PBNU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kerukunan umat serta tidak ingin ikut terlibat dalam polarisasi politik.

Gus Yahya kembali menegaskan bahwa keputusan terkait pemilihan adalah hak setiap individu.

Halaman:

Editor: Milna Miana

Sumber: Twitter @NarasiNewsroom

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X