JAYAPURA, HARIANHALUAN.COM - Tepat pada hari Senin (17/8/2020), Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan pecahan Rp 75.000 yang merupakan edisi khusus HUT ke-75 RI. Bagi masyarakat Papua, pecahan baru tersebut menjadi lebih istimewa. Apa pasal?
Ternyata ada bagian depan uang tersebut terdapat gambar Jembatan Youtefa yang lokasinya herada di Kota Jayapura. Gambar Jembatan Youtefa, yang berdampingan dengan Tol Trans Jawa dan MRT, dilambangkan sebagai pencapaian pembangunan Indonesia di bidang infrastruktur.
Baca Juga : Kabar Duka, Roosminnie Istri Emil Salim Meninggal Dunia
Merespons hal tersebut, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano yang dihubungi melalui telepon, pada Selasa (18/8/2020), mengaku bangga Jembatan Youtefa ada di pecahan Rp 75.000.
"Ini suatu apresiasi khusus bagi Papua karena banyak bangunan yang dibangun secara megah di Indonesia, tapi pilihannya pada Papua, berarti Papua melekat di hati Bapak Presiden," ujar Benhur.
Baca Juga : Menkes Sebut Vaksinasi Tahap Kedua Ditargetkan Tuntas Juni
Benhur berharap, hal ini bisa direspons baik oleh masyarakat Papua untuk meningkatkan rasa nasionalismenya dan menghargai setiap proses pembangunan yang tengah berlangsung.
Menurut dia, apa yang ditampilkan dalam uang Rp 75.000 merupakan sebuah capaian pembangunan selama 75 tahun Indonesia merdeka. "Itu bertanda bahwa pembangunan untuk semua orang dan merata. Ini dibangun menggunakan uang rakyat, saya memberikan apresiasi luar biasa kepada Pak Jokowi yang mengambil satu lambang kemegahan di Papua, yang merupakan landmark yang ada di Kota Jayapura," kata dia.
Baca Juga : Jokowi Resmi Hapus IMB dan Diganti dengan PBG, Apa Itu?
Apresiasi pun disampaikan oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, yang melihat apa yang ditampilkan di uang tersebut menunjukan perhatian khusus pemerintah terhadap Papua. Karena itu, ia mengajak seluruh warga Papua untuk bisa memaknai hal tersebut dengan ikut berperan aktif dalam setiap proses pembangunan, baik dari sisi konstruksi maupun sumber daya manusia.
"Orang Papua juga harus bangga, sebab pada uang tersebut ada gambar Jembatan Youtefa," kata Klemen.
Baca Juga : Lowongan Kerja Pekan Ini: 2 BUMN Cari Posisi Ini
Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Naek Tigor Sinaga, mengaku, tidak mengetahui persis bagaimana akhirnya Jembatan Youtefa, Tol Trans Jawa dan MRT dimasukan dalam gambar di pecahan Rp 75.000. Namun, ia memastikan hal tersebut sudah melalui tahapan pertimbangan yang matang sehingga akhirnya pecahan tersebut diluncurkan.
"Itu menunjukan bahwa dari semua kemajuan di Indonesia ada satu apresiasi kepada masyarakat Papua, Jembatan Youtefa sebagai lambang konektifitas," kata Naek.
Khusus di Papua, uang pecahan Rp 75.000 akan diedarkan sebanyak 1,1 juta lembar dari total 75 juta lembar yang dicetak untuk seluruh Indonesia. Jembatan Youtefa adalah jembatan di atas Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Provinsi Papua, yang menghubungkan Holtekamp dengan Hamadi.
Jembatan sepanjang 732 meter dengan lebar 21 meter ini, merupakan jembatan tipe Pelengkung Baja yang dapat memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura ke Distrik Muara Tami dan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, daerah perbatasan Indonesia–Papua Nugini.
Sebelum jembatan ini dibangun, perjalanan dari kawasan pemerintahan menuju Distrik Muara Tami menempuh jarak sejauh 35 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Namun, bila melewati Jembatan Youtefa, maka jaraknya menjadi sekitar 12 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Peletakan batu pertama Jembatan Youtefa dilakukan pada Mei 2015 dan diresmikan pada 28 Oktober 2019 oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan jembatan tersebut memakan biaya Rp 1,8 triliun dan dikerjakan oleh konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, Tbk, PT Hutama Karya (persero), dan PT Nindya Karya (persero). (*)