HARIANHALUAN.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar menyatakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) periode Agustus-September 2020 tidak ada perkembangan. Namun, pada September 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu mengalami penurunan 90,98 persen.
"Pada September 2020 hanya ada satu pengunjung wisman melalui Bandara Internasional Minangkabau," beber Kepala BPS Sumbar, Pitono, Senin (2/11/2020).
Jika dilihat perkembangan jumlah kunjungan wisman 2015-2020, kata Pitono, jumlah kunjungan wisman periode Januari-September 2020 mengalami penurunan 76,19 persen bila dibandingkan dengan Januari-September 2019.
"Januari-September 2019 ada sebanyak 45,667, sedangkan ditahun 2020 hanya ada 10,875," ujar Pitono.
Terkait Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi berbintang di Sumbar tahun 2018-2020, Pitono memaparkan, titik paling rendah ada di April 2020 hanya 9,09 persen. Sedangkan tingkat huniannya pada bulan Mei mulai naik sampai Agustus tetap mengalami peningkatan mencapai 39,36 persen.
Kemudian September menurun kembali 31,57 persen. Salah satu penyebabnya adalah karena pandemi Covid-19. Sasarannya orang kantoran karena mereka yang banyak menggunakan hotel sehingga September menurun dari 39,36 persen menjadi 31,57 persen.
"Seara month-to-month (mtm) kita mengalami penurunan 7,79 poin, sedangkan year-on-year (yoy) mengalami penurunan lebih besar lagi yaitu 22,38 poin," papar Pitono.
Untuk perkembangan transportasi angkutan udara yang berangkat melalui BIM, Pitono menjelaskan, secara mtm terjadi penurunan 39,36 persen. Tetapi jika dilihat yoy menurun sangat signifikan 73,83 persen untuk penerbangan domestik.
Sedangkan penerbangan internasional mtm tidak mengalami perubahan. Bulan September baru ada penumpamg 0,02 persen, untuk year on year mengalami penurunan 9,89 persen.
"Transportasi udara yang datang melalui BIM, domestik mtm mengalami penurunan 28,59 persen, sedangkan yoy mengalami penurunan 73,24 persen. Penumpang penerbangan internasional masih belum ada perubahan mtm baru ada penumpang bulan September 59 orang, yoy turun 99,51 persen," tukasnya. (*)