PADANG, HARIANHALUAN.COM - Ternyata ada yang unik pada lobster. Dia akan berubah warna ketika dimasak. Lobster bakal berwarna merah saat direbus. Bagaimana keadaan itu bisa terjadi?
Lobster menjadi salah satu seafood favorit banyak orang. Pasalnya, hewan laut ini memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh manusia. Mereka yang gemar mengonsumsi lobster mengatakan dagingnya tebal dan rasanya gurih.
Baca Juga : Camilan Hari Ini: Resep Muffin Keju yang Empuk dan Gurih
Sebagaimana dinukil dari Mental Floss, Kamis (16/11/2020), ilmuwan New England Aquarium Anita Kim menjelaskan kepada Live Science bahwa warna merah itu sebenarnya hanya hasil dari reaksi kimia. Rona biru kehijauan pada lobster digunakan untuk menyamar dari predator seperti cod, haddock, maupun ikan besar lainnya di laut.
Warna merah ini dihasilkan dari kombinasi dua molekul. Salah satunya astaxanthin, karotenoid merah terang yang diserap lobster saat memakan makanan yang mengandung molekul tersebut. Sedangkan molekul lainnya adalah crustacyanin, protein yang sudah ada di lobster.
Baca Juga : Untuk Penderita Asam Lambung, Berikut 5 Tips Minum Kopi yang Aman
Ketika astaxanthin dan crustacyanin berikatan, ia memelintir molekul menjadi bentuk berbeda, yang mengubah cara memantulkan cahaya.
Kemudian ketika direbus, panasnya menyebabkan molekul tersebut berubah menjadi bentuk baru. Mereka melepaskan astaxanthin sehingga berubah menjadi warna merah.
Baca Juga : Wah! BTS Dapat Brand ValueTertinggi, Blackpink Lewat
Ahli biokimia Italy’s Marche Polytechnic University Michele Cianci menganalogikan hal ini seperti karet gelang yang dibentuk sedemikian rupa, tetapi pada akhirnya akan kembali kepada bentuk semula.
Hal yang sama terjadi pada lobster atau udang yang berubah dari abu-abu pucat menjadi merah muda pada saat dimasak. (*)
Baca Juga : Apa Hukum Jual Beli Kucing Peliharaan? Ini Dalilnya