PARIAMAN, HARIANHALUAN.COM - Pemerintahan Kota Pariaman meluncurkan Kartu Pariaman Pintar (KPP) untuk bantuan biaya personal pendidikan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu di daerah itu. Kartu itu diserahkan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kanderi dan Pemimpin Bank Nagari Cabang Pariaman Ibnu Supriadi, di Aula Balai Kota, Senin (30/11).
Dalam penyaluran KPP ini, Pemko Pariaman menggandeng Bank Nagari, sehingga penerima KPP langsung mendapatkan rekening dan kartu ATM dari Bank Nagari. "Hari ini kita menyerahkan buku tabungan dan Kartu KPP kepada siswa kurang mampu di Kota Pariaman, untuk meringankan beban pendidikannya," kata Mardison.
Baca Juga : Kenapa Ya? Ribuan Pedagang Daging Sapi Gulung Tikar
Ia mengatakan, untuk tahun 2020 ini ada 813 siswa yang menerima KPP. Mereka terdiri dari siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pariaman, dengan jumlah nominal total Rp772.080.000," kata Mardison.
Mardison merinci, penerima bantuan ini terdiri dari 421 siswa SD dengan bantuan Rp960.000 untuk masing-masing siswa. Kemudian untuk siswa tingkat SMP sebanyak 392 orang dengan nilai Rp1.200.000 untuk masing-masing siswa.
Baca Juga : Jarang Dilirik, Saham Raja Lakban Ini Punya Kas Berlimpah, Seperti Apa Profitabilitasnya?
Adapun bantuan ini diberikan dengan pola 40% berupa alat tulis buku serta pakaian sekolah dan 60% disalurkan secara tunai untuk bantuan biaya
hidup. Dana bantuan biaya personal pendidikan ini berasal dari APBD Kota Pariaman yang bekerjasama dengan Bank Nagari
"Nanti pihak Bank Nagari akan menentukan toko, dimana para penerima KPP bisa membeli barang itu seharga 40 persen dana tersebut. Kita berharap bantuan ini bisa meringankan beban orang tua dari siswa yang masuk kategori ekonomi kurang mampu," katanya.
Baca Juga : Harga Cabai Rawit di Pasar Raya Padang Makin Pedas, Tembus Rp72.000 Per Kg
Dengan adanya 813 siswa yang menerima KPP ini, bisa dikatakan seluruh siswa miskin di Kota Pariaman sudah terakomodir semuanya, baik itu melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau melalui KPP. "Jadi tidak ada alasan lagi anak yang tidak sekolah karena tidak ada biaya di Kota Pariaman ini," katanya.
Mardison menyampaikan, kepedulian terhadap pendidikan ini adalah salah satu program unggulan yang diusung oleh Pemerintahan Kota Pariaman saat ini. Mulai dari Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja), bus sekolah, SMA gratis dan terakhir dengan KPP ini.
Baca Juga : Dukung Pelaku UMKM, Dua Perusahaan Raksasa Ini Integrasikan Layanan Iklan Digital
Pemimpin Bank Nagari Cabang Pariaman Ibnu Supriadi pada kesempatan itu menyebutkan, Bank Nagari siap untuk menyalurkan KPP dan menyukseskan program ini. (*)