JAKARTA,HARIANHALUAN.COM- Gunung Semeru Jawa Timur meletus pada Selasa (1/12/2020). Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Selasa pagi, gunung Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu.
Baca Juga : Gawat! Pasutri di Bukittinggi Berkolaborasi Perkosa Wanita 26 Tahun
Saat ini warga yang tinggal di lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai bergerak menuju ke tempat pengungsian untuk menghindari guguran lava pijar dari gunung api tersebut.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama rombongan pejabat pemerintah menuju ke lokasi pengungsian di lereng Gunung Semeru untuk memantau kondisi warga yang mengungsi.
Baca Juga : Banjir dan Longsor di Manado, 3 Warga Dilaporkan Meninggal
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi Siswoyo saat dihubungi lewat telepon , mengatakan bahwa sebagian warga sempat mengungsi di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur.
"Beberapa pengungsian sempat tersebar di beberapa lokasi, namun pagi ini kami akan fokuskan di satu tempat untuk memudahkan penanganan," katanya.
Baca Juga : Ngeri! Pria Ini Lakukan Aksi Bakar Diri
BPBD, menurut dia, akan mendirikan posko pengungsian dan dapur umum di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, untuk menampung warga yang permukimannya terdampak guguran lava pijar Gunung Semeru.
"Untuk jumlah pastinya kami masih melakukan asesmen di lapangan, keselamatan warga prioritas utama," katanya ketika ditanya mengenai jumlah warga yang sudah mengungsi. (*)
Baca Juga : Sudah 49 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi Oleh Tim DVI