JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan lonjakan kasus positif corona dalam satu pekan terakhir berbanding lurus dengan penambahan daerah zona resiko tinggi alias zona merah corona.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito memaparkan bahwa zona merah bertambah dua kali lipat dari pekan sebelumnya menjadi 50 kabupaten/kota (9,73 persen).
"Saya sangat kecewa karena pada minggu ini jumlah kabupaten/kota yang berzona merah bertambah hampir dua kali lipat dari minggu sebelumnya," kata Wiku, kata Wiku dalam jumpa pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Sementara, zona resiko atau zona hijau semakin berkurang; tidak ada kasus 6 kabupaten/kota (1,17 persen) dan tidak terdampak 9 kabupaten/kota (1,75 persen).
"Keadaan ini harus menjadi cambukan bagi kita untuk terus memperbaiki diri bagi masyarakat jangan pernah abai, karena cepat atau lambat anda akan menjadi penderita COVID-19 jika lengah dalam memproteksi diri atau lingkungan ataupun keluarga Anda," ucapnya.
Kemudian zona resiko sedang atau oranye juga meningkat menjadi 374 kabupaten/kota (72,76 persen), dan zona resiko rendah menjadi 75 kabupaten/kota (14,59 persen).(*)