PADANG, HARIANHALUAN.COM-- Pelaksana Harian (Plh) Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Wawan Sukawan menyebutkan petugas dilapangan masih mencari keberadaan harimau yang sempat menampakkan diri Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok.
"Hingga kini, petugas masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan untuk mengupayakan penangkapan harimau tersebut," ujar Wawan, Jumat (4/12/2020) kepada wartawan.
Ditambahkannya, penanganan itu berupa pembuatan perangkat hingga menggunakan obat bius. Kemudian pihaknya juga terus melakukan upaya agar hewan liar dengan nama Phantera Tigris Sumatrae bisa dievakuasi serta bisa kembali ke habitatnya.
"Berdasarkan informasi yang kita dapat, harimau yang masih berkeliaran itu berjumlah 2 sampai 3 ekor. Selain petugas BKSDA, juga dibantu oleh mitra kita seperti Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Tim Kesehatan Hewan Provinsi, dan TMSBK Bukittinggi," terangnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, kemunculan harimau sudah menjadi tontonan warga jagat maya setelah video diposting media sosial Instagram pemilik akun @Infopadang. Dalam postingan itu, terlihat harimau berjalan dipinggir jalan raya dikawasan tersebut.
Terkait kemunculan hewan liar itu, Eka Putra mengatakan bahwa harimau sebelum menjadi tontonan telah memasuki kemungkiman warga setempat yakni dikawasan Keluarahan Ingu.
"Rabu dini hari, harimau sudah masuk perkarangan dan sempat memakan ayam dan anjing. Untuk sementara, kepada warga kami minta untuk tidak pergi ke ladang," terang Eka Putra.
Mendapat informasi keberadaan harimau, kata dia, pihaknya langsung menuju lokasi di pagi harinya. Namun sekitar pukul delapan pagi, dikabarkan lagi harimau tersebut muncul Jorong Rawang Gadang.
"Kemudian sorenya harinya, Harimau tersebut juga kembali dilaporkan muncul di daerah Lanyah, sedang berjalan ke arah jembatan daratan dan disanalah harimau menjadi tontonan warga," terangnya. (*)