PEKANBARU,HARIANHALUAN.COM–Puluhan wisatawan tumpah ke dalam Danau PLTA Koto Panjang, satu diantaranya meninggal dunia ketika Kapal pariwisata KM Banawa Nusantara 58 milik Pemda Kampar yang membawa mereka terbalik pada Sabtu petang (19/12/2020).
Kapal bantuan hibah dari Kementrian Perhubungan RI yang diperuntukkan untuk Dinas Pariwisata Kampar, saat itu melakukan perjalanan keliling seputaran Danau PLTA Koto Panjang.
Baca Juga : Riau Dikepung Titik Api, Karhutla Terjadi di Delapan Daerah
Ditengah perjalanan arah kembali ke dermaga kapal itu diduga mengalami oleng dan langsung terbalik.
“Ya benar, peristiwa itu terjadi pada sore tadi tepatnya di sekitar objek wisata Tepian Mahligai Kecamatan XIII Koto Kampar,” ujar Kepala Pusdalops BPBD Kabupaten Kampar, Candra seperti yang dilansir Haluanriau.co mengutip berseripos, Sabtu (19/12/2020).
Baca Juga : Bersiap Edarkan Puluhan Pil Ekstasi, Pria RS Keburu Tertangkap
Candra mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi satu koban yang meninggal dari lambung kapal.
“Jumlah penumpang ada puluhan, namun yang meninggal hanya 1 orang berinisial SA korban berhasil dikeluarkan dari lambung kapal,” kata Candra.
Baca Juga : Tiga Hari Tenggelam di Laut, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas
Dia mengatakan, peristiwa naas itu terjadi pada saat Kapal wisata KM Banawa Nusantara 58 melakukan perjalanan keliling seputaran Danau PLTA Koto Panjang.
“Ditengah perjalanan arah kembali ke dermaga Kapal diduga mengalami kendala saat berbelok, sehingga mengakibatkan kapal itu langsung terbalik,” terang Candra.
Baca Juga : Duh Kasihan, Lima Anak Ini Keracunan Makanan di Pesta Ulang Tahun
“Penumpang lainnya selamat, satu orang meninggal dunia dan sudah di evakuasi ke RSUD Bangkinang. Untuk Kondisi terkahir kapal tersebut sudah dievakuasi dari tempat kejadian menuju ke tepian dermaga,” pungkasnya. (*)