PADANG, HARIANHALUAN.COM - Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatra Barat melalui situs resminya memberikan data perkembangan terkini mengenai penularan Covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-42 pandemi Covid-19 di Sumatra Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatra Barat.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menjelaskan berdasarkan 15 indikator perhitungan tersebut maka didapati perkembangan zonasi terhitung mulai tanggal 27 Desember 2020 sampai tanggal 2 Januari 2021.
Baca Juga : Apa Itu Gangren? Gejala Baru Covid-19 yang Bisa Berisiko Amputasi Anggota Tubuh
"Zona merah tidak ada, kemudian orange terdapat 10 kabupaten/kota, dan zona kuning ada 9 daerah. Untuk zona hijau masih belum ada hingga saat ini," katanya, Minggu (27/12).
Untuk zona orange atau penularan Covid-19 sedang terdapat 10 kabupaten kota, sebagai berikut:
Baca Juga : 'Varian Raja' dari Afsel, Corona B1351 Harus Lebih Diwaspadai dari B117
⁃ Kabupaten Tanah Data (skor 2,39)
⁃ Kota Solok (skor 2,34)
⁃ Kabupaten Agam (skor 2,30)
⁃ Kabupaten 50 Kota (skor 2,28)
⁃ Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,27)
⁃ Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,25)
⁃ Kabupaten Solok (skor 2,24)
⁃ Kota Padang Panjang (skor 2,17)
⁃ Kabupaten Sijunjuang (skor 2,13)
⁃ Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)
"Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok Selatan. Padahal sebelumnya Kabupaten Solok Selatan selalu berada pada posisi terbaik (skor tertinggi) dalam penanganan Covid-19 di Sumatra Barat," jelas Jasman.
Baca Juga : Ibu Hamil tak Direkomendasikan Vaksinasi Covid-19, Ini Penjelasan PP POGI
Untuk zona kuning terdapat 9 kabupaten/kota sebagai berikut:
⁃ Kabupaten Dharmasraya (skor 2,58)
⁃ Kota Bukittinggi (skor 2,55)
⁃ Kota Payokumbuah (skor 2,48)
⁃ Kota Pariaman (skor 2,46)
⁃ Kota Padang (skor 2,44)
⁃ Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,43)
⁃ Kabupaten Pasaman (skor 2,43)
⁃ Kota Sawahlunto (skor 2,42)
⁃ Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,42)
Baca Juga : Ada Beberapa Varian Mutasi Corona Baru yang Ditemukan, Apa saja?
"Kota Padang telah memasuki zona kuning (resiko rendah). Ini merupakan kemajuan yang luar biasa, setelah sebelumnya Kota Padang selama lebih dari 6 bulan menjadi daerah yang berzonasi oranye dan bahkan pernah berada pada zona merah beberapa pekan," ungkapnya.
Untuk keterangan lebih rinci mengenai perkembangan dan penyesuaian data lebih lanjut setelah tracing dengan rumah sakit pengirim sampel spesimen akan diumumkan di website resmi Pemprov Sumbar, yaitu di https://www.sumbarprov.go.id/.(*)