HARIANHALUAN.COM - Virus Corona memiliki banyak gejala penyerta lainnya. Tak hanya ditandai dengan demam, batuk, flu, kelelahan, sakit tenggorokan, hingga sesak napas tapi mata merah juga perlu diwaspadai. Para dokter percaya bahwa satu sampai tiga persen pasien Covid-19 akan mengalami konjungtivitis atau disebut juga pinkeye.
Hal itu terjadi saat virus menginfeksi jaringan yang disebut konjungtiva, dan menutupi bagian putih mata atau bagian dalam kelopak mata. Penelitian menemukan bahwa gejala terkait mata seperti konjungtivitis lebih mungkin terjadi pada orang dengan kasus virus yang lebih parah
Baca Juga : Corona B117 Masuk ke Indonesia, Pakar UGM: Tak Perlu Khawatir Berlebihan
Meskipun begitu, Dokter mata UCLA Health, dr Vivian Shibayama mengatakan tak semua mata merah mengindikasikan Covid-19. Jika mata merah disertai dengan batuk kering, demam, kehilangan bau atau rasa, dan sesak napas, ada kemungkinan terinfeksi COVID-19 dan harus menghubungi dokter untuk menjalani pemeriksaan.
Virus Corona dapat lewaat mata yang menyebabkan mata merah, pegal, penglihatan kabur, serta rasa sakit yang tajam di mata, meskipun belum terbukti karena virus Corona.
Baca Juga : Empat Karyawan Positif Covid-19, Kantor KONI Riau Ditutup Sepekan
Berikut tanda-tamda mata merah Corona:
- Mata memerah
- Mata terasa terbakar atau terasa berpasir
- Keluar cairan dari satu maupun kedua mata
- Ada nanah menempel di bulu mata
- Muncul rasa gatal dan kemerahan pada mata(*)