PADANG, HARIANHALUAN.COM - Baru-baru ini Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyarankan kepada pemerintah untuk menjadikan wartawan masuk sebagai kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. Ia menilai, pekerjaan yang menuntut wartawan harus bertemu dengan orang baru dapat menimbulkan risiko penularan virus Corona.
Katanya, dengan diberikannya vaksin pada wartawan pemerintah dapat ikut berperan dalam melindungi kerja jurnalistik. Selain itu menurut Bamsoet, wartawan juga tidak memungkinkan melakukan WFH karena harus terjun ke lapangan langsung.
Menanggapi hal tersebut, Ketua IJTI Sumbar John Neddy Kambang saat dihubungi Harianhaluan.com, Jumat (22/1/2021) mengatakan rencana tersebut perlu diapresiasi. Karena menurutnya, hal itu sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap rekan-rekan jurnalis.
Baca Juga : Menkes Sebut Vaksinasi Tahap Kedua Ditargetkan Tuntas Juni
"Sesuatu yang baik sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam upaya melindungi jurnalis dari ancaman Corona. Karena profesi wartawan juga ikut menjadi garda terdepan," katanya.
Namun, untuk dapat melaksanakan hal tersebut pemerintah perlu melakukan sosialisasi lebih lanjut terkait penggunaan vaksin tersebut. Karena, saat sekarang ini banyak sekali berita hoax yang tersebar terkait dampak negatif dari pemberian vaksin.
Baca Juga : Jokowi Resmi Hapus IMB dan Diganti dengan PBG, Apa Itu?
"Hanya saja masih perlu sosialisasi lebih lanjut terutama dampak negatif terhadap hoax. Harus diluruskan terlebih dahulu. Jangan sampai jika tidak dilakukan sosialisasi dampak negatif vaksin malah wartawan mengajak masyarakat ke yang jelek," jelasnya.
Sehingga, pemerintah harus berupaya untuk dapat mengintensifkan sosialisasi tersebut. Meskipun begitu, John memastikan rekan jurnalis yang tergabung di IJTI Sumbar memberikan respon yang baik jika nantinya diberikan vaksin oleh pemerintah.
Baca Juga : Lowongan Kerja Pekan Ini: 2 BUMN Cari Posisi Ini
Tak lupa ia juga mengimbau kepada rekan jurnalis yang sering berinteraksi dengan orang di lapangan agar dapat selalu menjaga kesehatan. Kemudian, menerapkan protokol kesehatan dengan ketat karena dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari ancaman virus Corona.
"Rekan jurnalis agar selalu menjaga kesehatan, karena kesehatan lebih penting dari pekerjaan. Jika kesehatan baik maka pekerjaan akan berjalan dengan baik. Jaga imun tubuh dan jangan lupa menerapkan 3M, mencuci tangan, memakai makser, dan menjaga jarak. Karena penting bukan hanya untuk kita tapi juga untuk orang sekitar," tutupnya.(*)
Baca Juga : Dinilai Beri Sinyal ke Moeldoko, SBY: Aku Lawanmu Bukan AHY!