PADANG, HARIANHALUAN.COM - Dari 9 (sembilan) proyek prioritas untuk mendukung pelaksanaan Major Project Dan Proyek Nasional yang diusulkan Sumbar, salah satunya membahas tentang pembangunan jalan Trans Mentawai ruas Sigapokna-Labuhan Bajau sepanjang 17,95 kilometer.
Pembangunan jalan Trans Mentawai ruas Sigapokna-Labuhan Bajau akan menghubungkan akses jalur darat ke Pelabuhan Regional Labuan Bajau.
Baca Juga : Sumbar akan Bangun Flyover Sitinjau Lauik, Tahun Ini Mulai Urus Izin Lahan dan Hutan Lindung
Simak Terus Berita Sumbar Hari Ini di Harianhaluan.com
"Dengan adanya pembangunan ruas jalan Trans Mentawai, ekonomi daerah akan menggeliat sejalan dibuka akses jalan yang secara perlahan diharapkan dapat membuka ruang bagi masyarakat bisa mengecap perubahan yang diharapkan," kata Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Hamdani, baru-baru ini.
Mantan Pj Gubernur Sumbar ini mengatakan, Kabupaten Kepulauan Mentawai terdiri dari gugus pulau yang dipisahkan lautan luas.
Baca Juga : Dua Kecamatan di Dharmasraya Masuk Zona Hijau
Pembangunan infrastruktur jalan membuka peluang dan potensi ekonomi di berbagai sektor, terutama pertanian dan perkebunan yang selama puluhan tahun luput dari perhatian pemerintah.
Simak Terus Berita Sumbar Terkini di Harianhaluan.com
"Trans Mentawai tidak hanya menjadi jembatan penghubung untuk jalur darat yang jarang tersentuh program pembangunan, namun menjadi wahana strategis untuk pemasaran hasil pertanian ke berbagai daerah," ujarnya.
Baca Juga : Belasungkawa dari Pegawai sampai Pimpinan DPRD Solsel, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Meninggal
Menurutnya, hasil tani masyarakat nantinya dapat diserap pasar dan memberikan nilai pemasukan untuk meningkatkan ksejahteraan hidup masyarakat di daerah pedalaman, sejalan dengan program pengembangan Siberut sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Sebelumnya diberitakan, sekira 200 kilometer (km) jalan Trans Mentawai. Panjang jalan Trans Mentawai mencapai 360 kilometer yang tersebar di Pulau Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan.
Baca Juga : Maota Jalang Babuko Basamo Ketum HIPMI Sumbar: Ramadhan Menginspirasi Membuka Bisnis Baru
"Paling utama saat ini adalah masalah jalan Trans Mentawai, ada sekitar 200 kilo lagi yang belum dibuka, mudah-mudahan untuk hambatan di lapangan tidak ada lagi," ujar Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat kunjungan ke Mentawai, Selasa (19/1/2021).
Bagi Nasrul Abit, prioritas saat ini salah satunya adalah jalan trans harus segera dibangun agar perekonomian masyarakat disini bisa berjalan, apalagi bila Pelabuhan Labuhan Bajau selesai dan Jalan Lingkar selesai tentu perekonomian masyarakat pun bangkit.
"Harapan kita kedepannya, rencana pembangunan akan berjalan dengan baik, serta dukungan dari masyarakat setempat," harap Nasrul Abit. (*)