MENTAWAI, HARIANHALUAN.COM -- Pasca gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Jumat (05/03) pukul 14:32:54 WIB siang tadi membuat sebagian warga Peipei, Kecamatan Siberut Barat Daya.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 18 Peipei, Anjelo kepada haluan saat dihubungi melalui telpon selulernya membenarkan adanya warga yang mengungsi setelah gempa terjadi.
Baca Juga : Terduga Gembong 500 Gram Sabu Diciduk Polisi
Simak Terus Berita Sumbar Hari Ini di harianhaluan.com
"Pasca gempa kami warga Peipei yang bermukim di dekat pantai langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman secara mandiri, hal ini bentuk kesiagaan kami warga Peipei, sampai nanti ada informasi tidak adanya potensi tsunami," tuturnya.
Baca Juga : Simpan Sabu Dalam Koper, Sepasang Pasutri Dicokok Polisi
Ia menyebutkan goncangan gempa dirasakan cukup kuat di wilayah Siberut Barat Daya, sehingga membuat warga berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi, bahkan kata dia akibat gempa kaca jendela Puskesmas Peipei ada yang pecah, tetapi kata dia belum adaterlihat bangunan yang rusak berat akibat gempa tersebut.
Simak Terus Berita Sumbar Terkini di harianhaluan.com
Baca Juga : Rp500 Juta Raib, Nasabah Bank di Kediri Dirampok
"Gempa cukup kuat kami rasakan, setelah itu langsung mengungsi ke lokasi SD 18 Peipei karena dirasa tempat itu aman, sebab sudah berjarak kurang lebih sudah 2 km jaraknya dari tepi pantai disamping itu sudah dekat dengan bukit," paparnya.
Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa berada pada titik koordinat sebagai berikut 1.76 LS dan 99.14 BT, berada pada kedalaman 24 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga : Dilaporkan ke Polisi, Ketua Koperasi Sawit Datuk Nan Sembilan Bantah Langgar Aturan
Kemudian Berdasakan keterangan BMKG lokasi tersebut berada :
54 km BaratLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR
58 km BaratLaut TUAPEJAT-SUMBAR
165 km BaratDaya PESISIRSELATAN-SUMBAR
187 km BaratDaya PADANG-SUMBAR
984 km BaratLaut JAKARTA-INDONESIA.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mentawai Amir Ahmari membenarkan bahwa pasca gempa warga Peipei ada yang mengungsi, hal kata dia tersebut dilakukan secara mandiri.
"Memang begitu warga Peipei memang langsung mengungsi setelah gempa terjadi, hal itu dilakukan secara mandiri, sebagai kewaspadaan terhadap potensi gempa, sekecil apapun gempa warga di Peipei memang langsung mengungsi," imbuhnya. (*)