Namun politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi bayangan agar pemerintah bisa menyiapkan Rp 3 triliun untuk mempersiapkan semua. Baik dari segi pembinaan atlet, infrastruktur, hingga hal lainnya.
Baca Juga : Real Madrid dan Juventus Hari Ini Harap-harap Cemas: Bakal Dilarang Tampil di Liga Champions 2021-2022?
“Saya tidak tahu pasti. Balik lagi, kita disini tidak hanya menyiapkan atlet, infrastruktur, tapi banyak hal lainnya. Ini kan tahun berjalan, bayangan saya minimal Rp 3 triliun harus bisa disiapkan. Tapi memutuskan ini kan harus duduk dengan tiga provinsi, berapa yang harus mereka cover, berapa yang harus kami siapkan,” tambahnya.
Selain membutuhkan anggaran yang cukup besar, untuk menjadi tuan rumah Asian Games, Indonesia mempunyai pekerjaan yang berat namun waktu yang tersedia sangat singkat. Karena waktu yang lebih singkat itu Indonesia dituntut bekerja lebih keras demi bisa mensukseskan gelaran tersebut. Ketua Komite Olimpiade Asia Sheikh Ahmad berjanji akan membantu Indonesia, selaian dia juga memberi sejumlah poin penting yang harus diperhatikan pemerintah Indonesia untuk mengatasi waktu singkat tersbut.
Baca Juga : Valentino Rossi Akui Marquez Berbahaya, Tapi Kali Ini Lebih Waspadai Quartararo
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mempersiapkan semua, apalagi dengan waktu tiga tahun. Seperti IT (sistem jaringan internet), broadcast dan security, transportasi umum, dan pekerjaan rumah yang harus diperhatikan lainnya adalah segi pariwisatanya,” kata Sheikh, Rabu (7/1/).
“ýSebelumnya hasil dari kunjunganý Wei Ji Zhong (delegasi OCA) juga ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Indonesia. Tapi dengan waktu persiapan yang hanya tiga tahun mungkin akan bisa memberi keringanan untuk 1-2 cabang olahraga untuk bisa menggunakan bersama-sama dalam 1 fasilitas,” tambahnya.
Baca Juga : Jelang Final Piala Menpora 2021, Ketum PSSI Inspeksi Stadion Maguwoharjo
“Kami juga akan membantu di beberapa bagian/sektor sesuai dengan pengalaman kami, mana yang sesuai dan mana yang belum memenuhi standar karena standar games sangat tinggi sekali. Dan kemungkinan juga dana akan bertambah karena ada beberapa proyek fasilitas pendukung, dan supporting venue, yang diharapkan bisa menaikkan wisata di Indonesia,” tuntasnya. (h/mg-san)