Pihak Mapolres seakan menutup-nutupi kejadian itu, karena lebih dari satu jam menunggu Kapolres Solok Kota AKBP Guntur Hindarsyah yang tadinya berjanji akan memberikan keterangan terkait kejadian ini, namun tak kunjung datang. Akhirnya melalui Paur Humas Polres Solok Kota Ipda A Hanapiah didampingi Kabag Ops Kompol Rifai keterangan terkait kaburnya tahanan ini berhasil diperoleh.
Baca Juga : Antisipasi Curanmor saat Ramadan, Ini Imbauan Polda Sumbar
Ipda A Hanapiah mengungkapkan, kedua tersangka kabur dengan kasus berbeda ini tidak sendiri berada di dalam sel Mapolres, melainkan ada 5 tahanan lainnya yang juga sama –sama mendekam di kamar hotel prodeo tersebut. Pihaknya mengatakan saat petugas melakukan pengecekan, salah seorang tahanan lain di sel itu melaporkan jika dua rekannya satu sel kabur melalui atap atau loteng sel Mapolres.
“Tahanan lain melihat kedua tersangka ini kabur lewat loteng,” kata Ipda A Hanapiah didampingi Kabag Ops Kompol Rifai di ruang kerjannya, Selasa (13/1) kemarin.
Baca Juga : Berkunjung ke Sumbar, Doni Monardo Minta Perantau Lebaran Virtual
Mengetahui adanya tahanan kabur itu, dua petugas jaga malam itu lantas melakukan pengejaran. Namun, hingga kemarin, pihak Kepolisian setempat belum juga menemukan titik terang keberadaan kedua tersangka.
Kabag Ops Kompol Rifa’i menyebutkan, setiap harinya Mapolres ini dijaga oleh 18 petugas. Masing-masing dari Sat Lantas, Sat Reskrim, Sat Intel, dan petugas lain. Namun, untuk menjaga tahanan di sel Mapolres, hanya ditempatkan dua petugas. Kompol Rifai tak menampik, jika semua CCTV yang terpasang di Mapolres Solok Kota aktif. Namun, entah kenapa, petugas tidak melihat dan mengetahuinya. “Kalau yang piket memang banyak. Tapi, tentu sesuai fungsi dan tugasnya masing-masing,” papar Kompol Rifai.
Baca Juga : Pengurus DPD Ikadin Sumbar Dilantik, Siap Lahirkan Hotman Paris dari Minang
Seorang sumber Haluan mengatakan, saat kejadian para tahanan lain sudah melambai-lambaikan tangan ke CCTV untuk memberitahu petugas, jika ada dua tahanan akan kabur. Namun, entah tertidur atau bagaimana, lambaian tersebut tidak diketahui petugas. Sementara untuk mengetahui kronologis pasti kaburnya tahanan Mapolres Solok Kota ini, para Wartawan juga tidak diizinkan untuk melihat langsung hasil rekaman CCTV itu. (h/ndi)