Pertahanan yang kokoh jadi kunci kemenangan Arsenal. The Gunners yang menyatu, solid dan kompak dapat sanjungan tinggi dari Arsene Wenger. Dari pertahanan yang solid, Arsenal berulang kali membangun serangan balik cepat melalui Santi Cazorla. Gelandang asal Spanyol itu jadi bintang Arsenal dengan gol penaltinya dan tendangan bebas yang menjadi assist untuk Olivier Giroud.
Baca Juga : Messi Cetak Sejarah, Kedua Terbanyak Peroleh Trofi
“Cara seluruh tim ini bertahan membuat Cazorla banyak mendapat bola, dan saat memberinya bola akan punya kesempatan untuk lepas dari tekanan. Pada penampilan kami, kita melihat kesatuan yang kuat, solidaritas, kebersamaan dan kekompakan,” ungkap Wenger usai laga.
“Kami menekan tinggi di lapangan permainan mereka dan bertahan dalam di area kami dan itu bekerja. Kadang, saat mencoba mencari solusi di dalam diri sendiri itu menjadi berkah. Orang-orang sangat cepat memberi penilaian, Anda lupa kalau kami punya banyak pemain bertahan sepanjang musim, seperti yang Anda lihat hari ini dua bek tengah kami bekerjasama dengan baik dan saatnya kembali ke level itu,” lanjut dia di BBC.
Baca Juga : Kursus Penyetaraan Pelatih Lisensi Nasional Dimulai di Padang
Kemenangan di kandang Manchester City tak sekadar berarti tiga poin untuk Arsenal. Hasil ini disebut Arsene Wenger menambah keyakinan dan kepercayaan diri timnya dalam menatap sisa musim.
“Yang pasti adalah kemenangan ini menambah level keyakinan dan kepercayaan diri. Lima bulan ke depan sangat penting untuk tim. Apa yang dilakukan akan menentukan musim kami. Kami terlihat memegang kendali di kandang lawan dan kami akhirnya mendapat kemenangan besar di laga tandang. Yang menyenangkan adalah itu menguatkan keyakinan tim,” lugasnya.
Baca Juga : Mohamed Salah Khawatir Situasi Kontraknya di Liverpool
Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, menyebut Arsenal tak seharusnya mendapat penalti di babak pertama. Meski demikian Pellegrini tidak mau menunjuk insiden itu sebagai biang kekalahan timnya.
“Ada dua alasan jelas mengapa kami kalah, pertama adalah karena penalti, di mana itu mengubah laga. Saya pikir itu tidak seharusnya penalti, tapi itu pelanggaran yang tak perlu dari Vincent Kompany,” ujar Pellegrini seperti dikutip Sky Sports.
Baca Juga : Bikin Liverpool Frustrasi, Real Madrid Tembus Semifinal Liga Champions
“Pergerakan Kompany memang membuka peluang Nacho Monreal untuk jatuh. Saya tidak bilang itu adalah kesalahan fatal wasit. Penalti memang mengubah jalannya laga, tapi itu bukan itu penyebab kekalahan kami,” sambungnya.
“Dan kami tidak cukup kreatif - kami sama sekali kehabisan ide untuk membahayakan pertahanan mereka. Tanpa kreativitas sangat sulit mencetak gol. Tentu saya selalu memberi kredit untuk tim pemenang. Arsenal bermain dengan konsentrasi tinggi. Kami menguasai jalannya pertandingan, menekan mereka dengan sangat baik, tapi kami tidak punya ide untuk membuat ruang di pertahanan mereka,” sambungnya. (h/mg-san)