Meski unggul lebih dulu pada menit 75 melalui Airlangga, Sriwijaya mampu membalikan keadaan. Tepatnya pada menit 85 mantan bomber andalan Semen Padang Ferdinan Sinaga merobek jala gawang Semen Padang yang dijaga oleh Fakhrurrazi. Gol ini berawal dari umpan Tibo di sebelah kanan permainan Semen Padang. Tibo yang tidak terkawal mengirim umpan ke tengah kotak penalti yang disambut oleh Ferdinan tanpa ada pengawalan. Tiga menit berselang giliran Mouri Makan yang menciptakan gol memanfaatkan blunder Fakhrurazi. Hingga pertandingan usai kedudukan tidak berubah 1-2 untuk kemenangan Sriwijaya.
Baca Juga : Messi Cetak Sejarah, Kedua Terbanyak Peroleh Trofi
“Penampilan para pemain sudah bagus dan ada peningkatan dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. Namun sayangnya dalam lima menit terakhir pemain kita lengah dan mampu dimanfaatkan oleh lawan untuk menjadi gol,”ujar Asisten pelatih Semen Padang Weliansyah usai pertandingan.
Weliansyah mengakui bahwa lini belakang dari Semen Padang masih kurang. Semen Padang sendiri berencana akan menambah pemain belakang. “Sejak Piala Walikota lalu lini belakang kita selalu bermasalah. Kita pasti akan melakukan evaluasi.Kita berencana untuk menambah pemain belakang,” ujarnya lagi.
Baca Juga : Kursus Penyetaraan Pelatih Lisensi Nasional Dimulai di Padang
Sementara itu Dzumafo hanya bermain satu babak. Tidak berapa lama babak kedua berjalan Dzumafo digantikan oleh Nur Iskandar. “ Kita mengantikan Dzumafo untuk menambah daya dobrak lini depan. Terbukti dengan masuknya Dzumafo daya dobrak kita bertambah,”ujarnya lagi.
Sementara itu Asisten pelatih Sriwijaya Hendri Susilo mengatakan bahwa terjadi peningkatan permainan pada pemain Sriwijaya. “Pertandingan berlangsung menarik. Terjadi peningkatan permainan pada tim kita jika dibandingkan dengan pertandingan pertama,” ujar Hendri Susilo usai pertandingan.
Baca Juga : Mohamed Salah Khawatir Situasi Kontraknya di Liverpool
Meski lini depan dihuni oleh pemain yang memiliki nama seperti Patrick Wanggai, Titus Bonai dan Ferdinan Sinaga, Hendri mengatakan bahwa masih terjadi sedikit permasalahan dilini depanya. “Pemain kita masih baru. Kekompakan pemain masih terus kita tingkatkan. Untuk itu kita masih butuh uji coba untuk terus meningkatkan kekompakan, kita bersyukur dengan turnamen ini bisa merotasi semua pemain,” ujarnya lagi.
Dengan kekalahan ini Semen Padang sudah pasti untuk tidak lolos ke babak selanjutnya. Sebab Semen Padang hanya memiliki poin kosong dari dua pertandingan. Pertandingan terakhir akan dilaksanakan pada Rabu (21/1) mendatang. Semen Padang akan menghadapi Persija Jakarta. (h/mg-san)
Baca Juga : Bikin Liverpool Frustrasi, Real Madrid Tembus Semifinal Liga Champions