Sedangkan menurut Walikota Kediri dunia bisnis bola tidak seperti di Eropa, sehingga manajemen juga kesulitan cari sponsor. Ia malah mengusulkan lebih baik masyarakat pecinta Persik membuat rekening umum agar bisa patungan membantu keuangan timnya.”Saya ajak untuk patungan membiayai persik, karena APBD tidak bisa membantu,” ujar Walikota Kediri.
Baca Juga : Bikin Liverpool Frustrasi, Real Madrid Tembus Semifinal Liga Champions
Pertemuan tersebut masih belum menghasilkan keputusan yang bulat akan masa depan Persik. Namun jika dalam waktu dekat Persik tidak segera mengatasi krisis finansial, atau menyiapkan dana minimal Rp 5 miliar, maka Persik akan turun ke Divisi Utama, atau justru bubar.
Sebelumnya manajemen Persik juga sudah minta bantuan sponsorship dari perusahaan rokok raksasa yang berbasis di Kediri, PT Gudang Garam Tbk. Tapi belum diketahui jenis bantuan apa yang akan diberikan oleh mereka. (h/net)
Baca Juga : Timnas Indonesia Pastikan Uji Coba dengan Oman