Menurutnya potensi hujan disertai petir dan angin kencang akan mengguyur hampir merata di wilayah Kota Bandung. Meskipun demikian, potensi angin puting beliung diprediksi tidak akan terjadi.
Baca Juga : Astaga! Ada Masalah, Pilot Matikan Mesin Boeing 737 MAX Saat Mengudara
“Angin puting beliung sudah semakin kecil potensinya, hanya saja kalau hujan disertai petir lalu angin kencang tapi bukan puting beliung itu masih berpotensi akan ada,” jelasnya.
Seperti diberitakan, hari ini hujan disertai angin kencang dan petir melada wilayah Bandung Raya. Hal itu membuat sejumlah pohon tumbang dan rubuhnya papan reklame di beberapa wilayah di Kota Bandung. Seperti yang dilaporkan twitter @SatpolPP Kota Bandung sebuah papan reklame rubuh disertai pohon di sekitarnya di Jalan Kiaracondong, Kota Bandung.
Baca Juga : Kapolres Inhu Jebloskan Ratusan Tersangka Narkoba ke Penjara
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terlebih dengan hujan yang disertai angin. “Waspada juga terhadap pohon-pohon, sebab kalau pohon yang umurnya sudah tua terkena angin kencang bisa berpotensi tumbang,” ujarnya.
Billboard Ambruk
Baca Juga : Ada Truk CPO Terperosok, Jalan Lintas Kinali-Padang Macet
Sedikitnya, tujuh unit billboard di sekitaran Kiaracondong atau Jalan Ibrahim Adji roboh tertiup angin kencang saat hujan deras mengguyur Kota Bandung sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu siang. Beberapa billboard beragam ukuran tersebut ambruk melintang jalan dan sempat membuat macet. Beruntung tak ada warga atau kendaraan yang tertimpa billboard.
Dari 7 billboard yang roboh tersebut, 2 diantaranya berukuran besar yaitu yang berukuran 5 meter x 10 meter dan 4 meter x 8 meter. Sementara sisanya berukuran 3 meter x 6 meter serta 3 meter x 2 meter.
Baca Juga : Musibah di Jumat Petang, Empat Rumah Hangus Terbakar
“Total ada 7 billboard yang ambruk di sekitaran Kiaracondong. Dua berukuran besar, sisanya berukuran sedang,” ujar Wahyudin, Korlap Penertiban Reklame Satpol PP Bandung saat ditemui di perempatan Soekarno Hatta-Jalan Ibrahim Adji, Minggu (25/1).
Dua billboard besar yang roboh antara lain yang berada di dekat markas Bekang TNI AD, yaitu billboard berukuran 5 meter x 10 meter dengan ketinggian sekitar 5 meter. Billboard tersebut jatuh searah median jalan dan sempat tertahan besi untuk tanaman rambat yang terpasang di median jalan. Diameter tiang sekitar 22 inci.
Sementara satu billboard besar lainnya yaitu yang berada di perempatan Jalan Ibrahim Adji-Soekarno Hatta tepatnya di depan pos gatur Kiaracondong di seberang Kantor Samsat. Billboard iklan rokok tersebut jatuh melintang jalan, menghalangi kendaraan yang akan mengambil arah kiri ke Jalan Soekarno Hatta dari Jalan Ibrahim Adji.
“Untungnya pas ambruk ga ada yang ngelewat,” katanya.
Ambruknya billboard tersebut sempat membuat arus tersendat. Namun tak lama petugas datang untuk memotong dan menepikan tiang sehingga kendaraan bisa kembali melintas Kebanyakan billboard jatuh hingga terangkat bagian pondasi bawah yang tertanam ke tanah. Namun ada juga yang patah dibagian tengah. “Anginnya tadi cukup kencang sehingga billboard tak kuat menahan,” tuturnya.
Selain 7 billboard tersebut, ada 1 billboard di Jalan Ibrahim Adji yang akan dievakuasi karena kondisinya yang sudah miring dan dikhawatirkan akan ambruk. (*/rol)