Buyung Lapau mengungkapkan, dana yang berasal dari Kementerian Keuangan tersebut, telah diterima melalui penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, di Kabupaten Sijunjung Desember, akhir 2014 lalu.
Kedua kawasan tersebut, masing-masing Camping Ground Kandih yang berada di Kecamatan Barangin ‘Kota Arang’. Kawasan yang berdampingan dengan beberapa objek wisata itu, mendapatkan alokasi Rp1,2 miliar.
Kawasan Camping Ground Kandih sebenarnya sudah beberapa tahun terakhir dijadikan areal kemping, baik oleh warga Sawahlunto sendiri, maupun dari wisatawan luar Sawahlunto.
Baca Juga : Pekan Pertama Jadi Bupati Pasaman, Benny Utama Kebut Pembangunan
Kepala Dinas Pariwisata Sawahlunto, Efriyanto mengungkapkan proses pembangunan kawasan camping ground direncanakan dan dilaksanakan langsung konsultan dari Kementerian Pariwisata.
Ke depannya, lanjut mantan Asisten Administrasi Pemerintahan Setdako Sawahlunto itu, camping ground itu akan dilengkapi dengan sarana outbound, sehingga bisa mendukung kegiatan kemping.
Baca Juga : Akhir Pekan Hujan Diprediksi Guyur Sejumlah Objek Wisata Sumbar
Selain kawasan Camping Ground, dana tranfer pusat sebesar Rp3,6 miliar juga akan diarahkan untuk pengembangan kawasan Silo, yang berada di pusat kota Sawahlunto sendiri.
Sementara itu, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf mengatakan, masuknya dana tranfer pusat sangat mendukung pengembangan kota. Sehingga muncul kawasan wisata baru, yang akan ikut menumbuhkan sentra ekonomi bagi masyarakat.
Baca Juga : Waspadalah! Gelombang Tinggi hingga 5 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Sumbar
Ali Yusuf mengatakan, ke depan akan menempatkan tenaga khusus, dalam menjaga dan mengelola kawasan camping ground. Sehingga, kebersihan dan keindahan areal wisata dapat tetap terjaga. (h/dil)