“Pemerintah Kabupaten Agam komitmen dengan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Saat ini kami sudah memiliki ketersediaan tempat maupun sarana yang cukup baik di bidang kesehatan. Sebanyak 10 Puskesmas sudah memiliki ruangan rawat inap,” katanya.
Baca Juga : Gelar Konfercab, Hafizul Fahmi Pimpin IPNU Pasaman Masa Bhakti 2021-2023
Menurut Indra, Puskesmas yang memiliki rawat inap bakal bertambah apabila ruangan inap Puskesmas di Muaro Putuih Nagari Limo Jorong di Kecamatan Tanjung Mutiara sudah dioperasionalkan. Secara keseluruhan berarti sudah ada 11 Puskesmas memiliki rawat inap.
“Peningkatan pelayanan dilakukan dengan pembangunan secara bertahap ruangan rawat inap bagi Puskesmas yang belum memiliki. Fungsi rawat inap pada Puskesmas sangat penting dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga : Gubernur Sumbar Hendaknya Segera Upayakan Pemulihan Ekonomi
Menurutnya, Puskesmas adalah garda terdepan dalam rencana Aksi
Daerah Millenium Developments Goals (RADMDGs).
Baca Juga : Ribuan Nakes di Sumbar Belum Divaksin
“Selain melengkapi seluruh prasarana yang menunjang bagi kesehatan, dinas juga terus memantau kualitas pelayanan petugas kesehatan kepada pasien,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga bakal memaksimalkan program JKN dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk kepentingan masyarakat kalangan bawah. Untuk mendorong kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan tidak lupa terus melakukan penyuluhan Pemberdayaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi masyarakat. (h/yat)
Baca Juga : Waspada Angin Kencang 30 Knot Sampai Besok, dari Perairan Mentawai hingga Bengkulu