“Kami atas nama gabungan KIH, sudah melakukan pertemuan. Kami sepakat akan mengusung calon dari kalangan sendiri, tapi tidak tertutup kemungkinan, akan merekrut calon dari kalangan profesional dan PNS yang dianggap mampu,” kata Tedy Sutendi dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh.
Baca Juga : Perdagangan Miras, Pemkab Solsel Telah Melarang Secara Aturan
Diakui Tedy yang juga anggota Komisi 2 DPRD Limapuluh Kota itu, partai-partai KIH sudah berulang kali melakukan pertemuan. Dalam setiap pertemuan kata Tedy, tidak ada perubahan dari komitmen yang akan mengusulkan setiap ketua partai sebagai bakal calon bupati Limapuluh Kota periode 2015-2020 mendatang.
“Kami bertiga, atas nama Ketua Partai (PDI P, M. Ridho dan Ferizal Ridwan, PKB), sudah siap didaftarkan. Kami siap diuji publik. Tapi jika memang dikemudian hari didapatkan calon yang lebih mungkin, KIH siap merekrutnya dan mendaftarkannya sebagai calon dari KIH. Hanya saja, saya memang atas desakan dari DPP Hanura di Jakarta, diperintahkan langsung untuk maju sebagai calon bupati. Jika memungkinkan, kita akan jadikan dua ketua partai lainnya, sebagai wakil bupati,” jelas Tedy.
Baca Juga : Sumbar Bakal Konsumsi Produk Organik Nutrisi Alami Laa Roiba
Sementara itu, Ferizal Ridwan, Ketua PKB Limapuluh Kota membenarkan, jika KIH di Limapuluh Kota telah berulang kali melakukan pertemuan. Terakhir dalam pekan ini, diadakan pertemuan dan kesepahaman di sebuah restoran di sudut Harau Limapuluh Kota. Menurut Ferizal Ridwan,
Ketiga ketua parpol itu, siap didaftarkan sebagai calon. “Yang pasti, ketiga ketua partai, sudah menyatakan kesiapan untuk didaftarkan sebagai calon,” tegas Feri. Disisi lain, mantan anggota DPRD Limapuluh Kota dari Partai Golkar itu mengakui, tidak tertutup kemungkinan merekrut calon dari kalangan profesional dan PNS. “Kesepakatan yang menjadi titik terang dari KIH adalah, tidak akan menjadikan calon bupati, tokoh yang menjadi pembina atau pengurus partai diluar KIH. Jadi kita siap untuk mengusulkan calon dari KIH sendiri,” kata Feri.
Baca Juga : Selama Bertugas Jadi Gubernur Sumbar, Mahyeldi Tak Ingin ASN Pemprov Terlibat Kasus Hukum
Untuk langkah selanjutnya, kata Feri, setelah didapatkan sertifikat tes publik, baru akan ditentukan cabup dan cawabupnya. “Kita berkeinginan, figur yang muncul adalah yang profesional. Harapan kita tentu sama, tidak ingin lagi kecolongan dengan calon-calon yang mengingkari janji-janjinya dalam kampanye,” sindir Feri yang tidak tahu kemana arahnya. Selain nama-nama petinggi partai KIH diatas, sejumlah nama yang juga digadang-gadang akan maju pada Pilkada Limapuluh Kota mendatang diantaranya Asyrwan Yunus (wakil bupati), Darman Sahladi (Ketua DPD Demokrat Limapuluh Kota/ anggota DRPD Sumbar), Ekos Albar (pengusaha), Ilson Cong (mantan anggota DPRD Sumbar), Irfendi Arbi (mantan wakil bupati), Mulyadi (pengusaha), Wendri Yunaldi (pengusaha), Rifa Yandi (pengusaha) dan sejumlah nama lainnya. (h/nto)