Pertandingan juga berjalan sangat panas dengan ada 11 kartu kuning dikeluarkan wasit, di mana delapan untuk Atletico dan tiga bagi Barca. Selain itu wasit juga mengeluarkan dua kartu merah yakni untuk Gabi dan Mario Suarez. Wasit memberi tuan rumah penalti kontroversial, namun tidak menunjuk titik putih saat Jordi Alba jelas menghalau bola dengan tangannya. Sementara Arda Turan dikartu kuning karena melempar sepatu ke arah asisten wasit.
Baca Juga : Menpora Optimistis Izin Liga 1 dan 2 Dikeluarkan Mabes Polri
Menurut Luis Enrique, hasil kemenangan tersebut didapat karena timnya bisa mengatasi kondisi lapangan yang buruk dan membalas dengan cepat gol Fernando Torres. “Tim saya jelas sekali bisa mengatasi kesulitan yang disebabkan oleh lapangan. Kami punya kemampuan khusus pada lapangan yang membuat bola memantul seperti kelinci,” ungkap Enrique usai pertandingan.
“Mereka (Atletico) tim yang luar biasa. Simeone melakukan pekerjaan yang hebat, memenangi gelar dengan luar biasa. (Tapi) kali ini kami mendapat keuntungan dari penampilan oke kami,” lanjut dia di Football Espana.
Baca Juga : Perburuan Gelar Juara Italia, Inter Milan Disingkirkan Napoli
Terkait laga sengit dan panas yang utamanya terjadi di babak pertama, Enrique menyebut Barca sudah memprediksikan hal tersebut. Satu hal yang tidak terprediksi adalah gol cepat Fernando Torres, yang bisa dibalas dalam kurun delapan menit.
“Kami sangat mendominasi penguasaan bola karena lawan bermain dalam jumlah yang sedikit (di babak kedua). Kami memprediksikan pertandingan seperti itu, tapi sulit untuk melakukan counter terhadap tim seperti ini, terutama setelah apa yang terjadi di menit pertama,” terang Enrique.
Baca Juga : Tiga Talenta Muda Riau Dipanggil PSSI
Meski pada akhirnya kalah dan tersingkir, Simeone mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya terutama di babak pertama.”Saya bangga dengan para pemain saya. Kami menampilkan babak pertama yang luar biasa, dengan antusiasme dan memainkan sebuah laga yang intens,” kata Simeone di situs resmi klub.
Gagal melaju ke semifinal, Simeone menilai timnya sudah bermain cukup baik secara keseluruhan turnamen. Apalagi mereka sebelumnya menyingkirkan Real Madrid.”Kami tampil dengan baik secara keseluruhan turnamen. Kami menyingkirkan L’Hospitalet dan Real Madrid. Itu sudah sangat penting karena memberikan kami kesempatan untuk menghadapi Barcelona,” demikian dia.
Baca Juga : Klasemen Liga Italia Pekan ke-31: Inter Milan Tak Tergoyahkan di Puncak, Atalanta Geser Juventus
Gabi menilai Barca memang menunjukkan penampilan lebih oke. Khususnya pada serangan balik yang berujung terciptanya dua gol Neymar.”Atleti sudah tampil habis-habisan untuk mencoba meraih kemenangan dan melewati babak ini. Kami menderita karena gol bunuh diri oleh Miranda dan makin tertinggal dengan hasil akhir 2-3,” kata Gabi seperti dikutip situs resmi klub. “Tentu saja itu menyakitkan. Kami sudah menyiapkan diri untuk comeback Kenyataannya Barca sangat akurat pada permainan serangan balik dan kami tertinggal tiga gol,” ucap gelandang 31 tahun tersebut. (h/mg-san)